Dermaga Polairud Meranti Direncanakan Jadi Tempat Sandar Sementara Kapal Ferry

Dermaga Polairud Meranti Direncanakan Jadi Tempat Sandar Sementara Kapal Ferry

Dermaga Polairud di Meranti yang direncanakan menjadi tempat sandar sementara kapal ferry antarpulau. (Foto: Juna/batamnews)

Meranti, Batamnews - Rencana pemindahan dermaga sandar dan turun naik penumpang Motor Vessel (MV) atau kapal ferry dari Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau masih belum terealisasi. 

Namun dari hasil rapat terakhir yang dilakukan bersama lintas instansi, lokasi yang paling memungkinkan ditinjau dari berbagai aspek yakni Pelabuhan Sat Polairud yang berada di Jalan Tebingtinggi.

Sejumlah pihak seperti Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP), pemilik kapal, dan kepolisian masih menunggu surat usulan dari PT Pelindo untuk disampaikan ke Kapolres Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean. 

Sehingga nantinya penggunaan fasilitas Sat Polairud untuk kepentingan sandar kapal dan aktivitas turun naik penumpang dapat dilakukan.

Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang, Suharto mengatakan, pihaknya sudah memfasilitasi rapat bersama untuk menentukan lokasi pemindahan pelabuhan sementara. 

Dari hasil rapat, diputuskan dari sejumlah opsi, pemindahan akan dilakukan ke Pelabuhan Polairud

"Jadi selanjutnya tinggal pihak Pelindo menyurati pihak Polres untuk menggunakan pelabuhan Sat Pol Air. Jika disetujui, maka aktivitas sandar kapal dan turun naik penumpang akan langsung kita lakukan," ungkapnya, Sabtu (4/9/2021).

Suharto menambahkan, sebelum pemindahan, pelabuhan Polairud juga perlu pembenahan. Mulai dari membuat titian untuk ke kapal, sampai membuat pagar pengaman.

"Memang perlu dilakukan pembenahan di pelabuhan tersebut. Sehingga keselamatan berlayar dan turun naik penumpang bisa terjamin keselamatannya," tuturnya.

Kapolres Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean, mengaku belum menerima surat dari pihak Pelindo. Namun jika sudah masuk, pihaknya juga akan melakukan kajian dulu untuk memastikan aspek keselamatan nantinya.

"Pada prinsipnya untuk kepentingan umum, kita siap. Tetapi jika Pelindo sudah menyampaikan surat kepada kita, akan kita lakukan kajian terlebih dahulu. Terutama dari sisi keselamatan. Intinya kita tunggu saja dulu surat dari Pelindo," ucap Andi.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews