Ansar Temui Menteri KKP Bahas Masalah Pukat Cantrang 

Ansar Temui Menteri KKP Bahas Masalah Pukat Cantrang 

Gubernur Kepri bertemu Menteri KKP Wahyu Trenggono. (Foto: Sutana/Batamnews)

Jakarta, Batamnews - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menemui Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono meminta dukungan program kelautan di Kepri. 

Ansar berharap Kepri menjadi skala prioritas nasional daalam program kelautan oleh KKP.

Baca juga: Pucuk Pimpinan Kapolsek Lubuk Baja, Sagulung dan KKP Batam Resmi Berganti 

Selain itu juga dibahas mengenai keluhan nelayan lokal soal kapal pukat cantrang nelayan-nelayan dari luar Kepri yang beroperasi di perairan Natuna dan Anambas.

"Hal ini dikeluhkan masyarakat setempat karena dinilai mengganggu wilayah tangkap nelayan tradisional di dua kabupaten tersebut," terang Ansar.

Menteri KKP, Wahyu Trenggono mengatakan, pihaknya tengah menyusun sebuah formulasi bagaimana aktivitas Cantrang justru jadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat nelayan setempat. 

KKP telah membuat kebijakan agar hasil tangkapan Pukat Cantrang pemasarannya dilakukan di daerah tersebut dan tenaga kerja yang dilibatkan sebagian besar harus masyarakat nelayan setempat. 

Baca juga: Nekat! Kapal Pukat Harimau Asing Tabrak Kapal Petugas KKP-RI

“Kita juga akan memperketat pengawasan sehingga kapal Pukat Cantrang tidak menangkap ikan di bawah 30 mil dari pantai yang merupakan daerah tangkapan nelayan tradisional,” jelasnya.

Minta dukungan KKP

Gubernur Ansar juga menyebut ada beberapa program dan kegiatan nasional di Kepri yang dilaksanakan tahun 2022. Untuk itu, ia menegaskan perlu dukungan pemerintah pusat yang berkesinambungan.

 

"Diantaranya pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Malarko di Karimun dan Pelabuhan Nusantara di Natuna. Kita minta agar Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan dukungan penuh karena salah satu perizinan nantinya juga melibatkan dari KKP," ujar Ansar, Kamis (2/9/2021). 

Menteri Wahyu menegaskan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh terhadap semua program nasional yang akan dilaksanakan di Kepulauan Riau. 

“Tidak ada alasan untuk menghambat. Pembangunan Pelabuhan itu penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi di sebuah wilayah. KKP tentu akan memberikan dukungan penuh. Segala sesuatunya Pak Gubernur silahkan berkomunikasi dan menghubungi kami kalau ada hal-hal yang perlu penyelesaian cepat dari KKP,” jelasnya. 

Program nasional KKP

Dalam kesempatan tersebut Wahyu juga menegaskan, saat ini di KKP ada beberapa program nasional yang harus dikejar demi meningkatnya kesejahteraan masyarakat. 

Beberapa program tersebut diantaranya peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNPB) dari sumber daya alam perikanan, pengembangan perikanan budi daya untuk peningkatan ekspor yang didukung oleh research kelautan dan perikanan serta pembangunan kampung-kampung perikanan budi daya tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal. 

“Program-program KKP ini juga memerlukan sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah daerah agar bisa sukses dan berjalan dengan baik,” ujarnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews