Stafsus Erick Thohir Sambangi Emak-emak Pengusaha Katering di Batam

Stafsus Erick Thohir Sambangi Emak-emak Pengusaha Katering di Batam

Arya Sinulingga Saat Berkunjung di Ibu-di PNM Mekaar Batam, (ist)

Batam, Batamnews - Staff Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga mengunjungi Kantor Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Taman Seruni, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (29/8/2021). 

Dalam kunjungan tersebut, Arya menyampaikan bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut ibu-ibu pengusaha mekaar ini merupakan perempuan hebat. Selain menopang dan membantu keluarga, usaha mereka juga yang menjaga perekonomian mikro tetap berjalan.

"Ibu pengusaha Mekaar di Kota Batam merupakan ibu rumah tangga, rata-rata memiliki usaha catering, kue, sembako hingga usaha cucian," ucapnya

Mereka, dikatakan Arya telah menjadi tulang punggung ekonomi keluarga karena selalu produktif dengan memanfaatkan kehadiran dan akses permodalan yang diberikan. 

"Menteri BUMN Erick Thohir terus mendukung sektor ekonomi mikro dan kecil, agar cicilan dari pinjaman produktif lebih ringan, di akhir tahun ini bunga cicilan akan turun" ujar Arya.

Para ibu-ibu ini juga akan diberikan pelatihan yang dapat mendukung usahanya melalui Rumah BUMN. Pelatihan tersebut diharapkan dapat mengekspansi bisnis.

Arya Sinulingga mengapresiasi Tenaga Account Officer (AO) PNM sebagai perempuan generasi millenial yang langsung turun ke jalan di garis terdepan untuk berjuang membantu para pelaku para pengusaha Mekaar. 

Sampai saat ini di Kepri, jumlah nasabah PNM Mekaar sebanyak 18.862 nasabah yang tergabung dalam 1.492 kelompok. Total jumlah penyaluran mencapai Rp 101,91 milliar dan total outstanding Rp 33,99 milliar.

Seiring perkembangan usaha, pada tahun 2015, PNM meluncurkan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). 

PNM Mekaar dikuatkan dengan aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok.

Nasabah PNM Mekaar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha, namun terbatasnya akses pembiayaan modal kerja menyebabkan keterampilan berusaha mereka kurang termanfaatkan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews