Batam, Batamnews - Setiap peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tingkat Kota Batam, wajib mengikuti swab tes RT-PCR dalam kurun waktu 2x24 jam atau rapid antigen dalam kurun waktu 1x24 jam.

Kepala UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Batam, Delpa Nopri Kasmi mengatakan, syarat tes Covid-19 tersebut untuk mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD). Pelaksanaan ujian akan digelar di Gedung Bersama atau Kantor UPT BKN Batam.

“Tes SKD akan dilaksanakan pada 2-18 September mendatang,” ujar Delpa, Kamis (26/8/2021).

Peserta juga wajib menggunakan masker ganda atau dua lapis (masker medis dan masker kain), jaga jarak minimal 1 meter, cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer.

Delpa menjelaskan, dengan peserta yang jumlahnya banyak, pelaksanaan ujian dibuat dengan empat siff. Dengan setiap siff diikuti oleh 95 orang peserta. Ketentuan itu berdasarkan kebijakan pusat yaitu kapasitas 30 persen dari total kapasitas ruangan.

Baca juga: Respons Ansar Ahmad Dengar Pulau Tambelan Dilelang Secara Online

"Jadi sesuai dengan ketentuan tim gugus tugas. Makanya pelaksanaan diatur menjadi beberapa sesi," katanya.

Saat ini pihaknya masih mempersiapkan ruangan hingga fasilitas pendukung lainnya. Rencananya ruang tunggu akan dipindahkan ke lantai dasar, untuk menghindari kerumunan di tempat pelaksanaan ujian.

Namun untuk detail ketentuan pelaksanaan ujian akan diatur lebih lanjut oleh Pemerintah Kota Batam.

"Intinya sebagai penyelenggara ujian tidak ada masalah. Tinggal nanti kesiapan peserta dalam ujian saja," jelasnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada peserta ujian untuk mempersiapkan diri dengan baik. Peserta diminta untuk datang sebelum ujian dimulai, dan hindari keterlambatan. Sebab ada pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum memasuki ruang ujian nantinya.

"Paling tidak 60 menit sebelum ujian digelar peserta sudah ada di lokasi ujian," kata dia.