Sekda Bintan Menduga Warga Cuma Ingin Sertifikat Vaksin, Tanpa Dosis II

Sekda Bintan Menduga Warga Cuma Ingin Sertifikat Vaksin, Tanpa Dosis II

Suntik vaksin. (Ilustrasi/Dok. Batamnews)

Bintan, Batamnews - Pemkab Bintan mengalami kendala dalam menyukseskan program vaksinasi di 10 kecamatan. Khususnya pada dosis kedua.

Sekda Bintan, Adi Prihantara mengatakan, untuk vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 78 persen. Namun untuk dosis kedua baru 40 persen yang melakukannya.

"Banyak warga enggan menerima vaksinasi dosis kedua setelah mendapatkan kartu vaksin. Makanya sampai saat ini baru 40 persen yang disuntik vaksin dosis kedua," ujar Adi, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Meranti Masih Rendah

Warga sangat antusias melakukan vaksinasi dosis pertama. Namun setelah mereka mendapatkan vaksin banyak yang tidak mau lagi melakukan dosis kedua.

"Padahal ketika sudah dua kali vaksin, baru imun kita akan kuat sehingga dapat melawan Covid-19," jelasnya.

Baca juga: CEO Pfizer Ramal Kemunculan Varian Corona Kebal Vaksin

Di kalangan siswa yang berusia 12-17 tahun progres vaksinasi hingga kini mencapai 18 persen. Adi berharap vaksinasi dosis pertama dan kedua di Kabupaten Bintan bisa mencapai 80 persen. Sehingga hal ini dapat menjadi dasar dibukanya segala bentuk kegiatan.

"Jika vaksinasi sudah 80 persenan diharapkan dapat menjadi alasan untuk dibukanya segala macam aktivitas. Karena dengan begitu perekonomian akan pulih dan kembali normal," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews