Rudi Enggan Tanggapi Respons Ansar Ahmad

Rudi Enggan Tanggapi Respons Ansar Ahmad

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (Foto:ist)

Batam, Batamnews - Hubungan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dengan Wakilnya Marlin Agustina diketahui tidak baik-baik saja. Dan hal itu dibeberkan Ansar saat berada di Kota Batam, Senin (9/8/2021) lalu.

Keretakan itu sudah dimulai sejak sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu.

Namun, puncaknya ketika Muhammad Rudi yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem menyatakan diri maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 pada awal Maret 2021.

Padahal sebulan sebelumnya, Ansar-Marlin baru saja dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2020-2024. Pernyataan diri Rudi tersebut dinilai oleh kubu Ansar sebagai pernyataan untuk menjadi lawan politik.

Baca juga: Hubungan Dikabarkan Renggang, Marlin: Saya Tadi Bicara Sama Pak Ansar

Seperti diketahui, Partai Nasdem dan Partai Golkar berkoalisi pada Pilgub lalu.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Batam dan juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengatakan bahwa sebagai pejabat negara, dirinya memiliki kode etik.

“Saya pejabat negara, saya punya kode etik,” ujar Rudi di Gedung BP Batam, Kamis (13/8/2021).

Dintanyai detail lebih lanjut mengenai tuduhan Ansar yang menyebutkan Partai NasDem mengkhianati perjanjian. Rudi tidak menanggapi dengan baik, Ia berulang kali mengatakan hal yang sama.

Baca juga: Prahara Keretakan Ansar-Marlin

“Saya pejabat negara, saya punya kode etik,” katanya lagi.

Sebelumnya Marlin membantah adanya hubungan kerja dengan Ansar Ahmad yang tidak harmonis. Ia memastikan hubungan mereka baik-baik saja.

"Tidak benar itu, saya dan Pak Ansar baik-baik saja," kata Marlin usai menghadiri acara di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (12/8/2021).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews