Bencana Kabut Asap

557 Titik Api Masih Membara di Sumatera

557 Titik Api Masih Membara di Sumatera

Ilustrasi kebakaran lahan. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Padang - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun GAW Koto Tabang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melaporkan pantauan terakhir satelit Terra & Aqua pada Selasa (27/10/2015), terdapat 557 titik panas yang tersebar di Pulau Sumatera.

"Titik panas ini 415 titik di Sumatera Selatan, 125 titik di Jambi, delapan titik di Riau, lima titik di Kepulauan Riau dan empat titik di Lampung," kata Kepala Seksi Meteorologi BMKG GAW Koto Tabang, Budi Satria, saat dikonfirmasi dari Padang, Selasa .

Dia mengatakan, sebaran titik panas ini menyebabkan buruknya kualitas udara di Sumbar terutama di Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam dan sekitarnya.

Angin berhembus dari selatan ke tenggara sehingga Sumbar menjadi salah satu daerah yang terimbas polusi kabut asap.

"Berdasarkan pantauan konsentrasi PM10 pada pukul 08.00 WIB di daerah tersebut, kategori Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) berada pada kadar pencemaran 303 ug/m3 dan termasuk kategori tidak sehat," kata dia.

Potensi hujan di Sumbar pada Selasa (27/10) berada di Kepulauan Mentawai dan pesisir pada sore menjelang malam hari dengan peluang yang meluas ke bagian tengah.

Selain itu, prospek kabut asap keesokan harinya, Rabu (28/10) diperkirakan berpotensi hujan di sebagian wilayah di Sumatera.

"Di bagian selatan, hujan diperkirakan terjadi secara tidak merata sehingga peluang kemunculan titik panas masih tinggi dan ini menyebabkan wilayah Sumbar diprediksi masih merasakan dampak dari kabut asap," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat untuk memakai masker jika hendak beraktivitas keluar rumah dan membiasakan meminum air putih untuk meminimalisir dampak kabut asap pada tubuh.

(ind/rima)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews