Funtasy Island Disebut Hanya Bisa Akses dari Singapura, Dispar Batam: Harus Bisa dari Batam

Funtasy Island Disebut Hanya Bisa Akses dari Singapura, Dispar Batam: Harus Bisa dari Batam

Funtasy Island di Pulau Manis Batam. (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau memastikan wahana "ecopark" terbesar di dunia di Pulau Manis, Funtasy Island, dapat diakses dari Pelabuhan Sekupang dan dapat dikunjungi warga negara Indonesia.

"Warga bisa ke Funtasy Island dari Batam, tidak benar kalau pulau itu hanya bisa diakses dari Singapura," kata Kepala Bidang Sarana dan Objek Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Rudi Panjaitan di Batam baru-baru ini.

Sebelumnya media di Singapura mengumumkan kalau lokasi pariwisata di gugusan Pulau Manis, Kecamatan Belakangpadang, Batam, itu hanya bisa diakses melalui Singapura.

Rudi mengatakan nantinya akan disiapkan kapal khusus untuk mengangkut penumpang dari dan ke Funtasy Island dari Pelabuhan Sekupang yang disiapkan pengelola kawasan wisata.

"Kami yang mengeluarkan izin, harus ada akses dari Batam, tidak boleh Singapura saja," kata dia.

Kawasan wisata terpadu ecopark sekaligus resor itu memang membidik pasar dari kalangan warga negara Singapura. Namun, karena itu berada di wilayah Indonesia, maka WNI tetap boleh masuk.

Hanya saja, Pemkot belum dapat mendesak pihak pengelola membuat potongan harga untuk wisatawan domestik, seperti yang diberlakukan Pemerintah Malaysia di Legoland.

"Kalau wahana permainan itu bisa saja, tapi kalau resor harganya tetap sama," kata dia seperti dilansir dari Kantor Berita Antara.

Kawasan Funtasy Island dibangun di atas gugusan tujuh atol seluas 200 hektare, jika digabung dengan wilayah laut seluas 630 hektare. Dari 200 hektare wilayah tanah, hanya 30 persen yang digunakan untuk pembangunan vila dan berbagai wahana rekreasi lainnya.

Funtasy Island dikembangkan oleh PT Batam Island Marina menggunakan modal dalam negeri sebesar tiga triliun rupiah.

Bekerja sama dengan Funtasy Island Development dan Seven Seas Funtasy Venture untuk pemasaran ke Singapura, taman rekreasi bertema alam bekerja sama dengan Disney Island itu nantinya akan dilengkapi oleh hotel mewah dan beraneka fasilitas rekreasi seperti snorkling, menyelam, berlayar, safari hutan dan bakau, hingga spa.

Pengunjung pun dapat bermain dengan lumba-lumba dan menyaksikan sekitar 3.500 spesies laut lainnya di akuarium seluas 25.000 meter kubik.

Terdapat delapan zona wahana di dalam Eco-Theme Park yang terletak 16 km dari Singapura itu, yaitu Avatar Habitat, Rainforest Paradise, Simia Adventure, Mangrove Safari Ride, Riau Jungle Explorer,  Aqua Adventure, Dolphin Discovery Habitat, dan Deep Ocean Wonder.

Funtasy Island akan dilengkapi dengan layanan seaplane (pesawat amfibi) untuk mendukung transportasi para wisatawan. 

 

[snw]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews