Batam, Batamnews - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin meluruskan tuduhan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad yang menyatakan Pemerintah Kota Batam tidak menggubris acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri pada Senin (9/8/2021) di Batam.

Jefridin mengatakan, Wali Kota Batam telah mengamanatkan padanya untuk hadir pada acara yang dilaksanakan Pemprov Kepri. Ada dua acara yang dimaksud yaitu penyerahan program bantuan sosial untuk keluarga tidak mampu terkonfirmasi Covid-19 dan meninggal dunia karena Covid-19 di Mal Botania II.

Dan acara berikutnya pencanangan vaksinasi Covid-19 dosis III bagi tenaga kesehatan se-Kepri di Rumah Sakit Hj Bunda Halimah Batam.

Baca juga: Aktivitas Belajar di Sekolah, Disdik Batam Tunggu Arahan Wali Kota

“Dua acara tersebut, saya hadir,” ujar Jefridin saat dikonfrimasi Rabu (11/8/2021).

Namun kehadirannya diakui Jefridin secara virtual, karena undangan yang sampai kepada mereka juga disebutkan bahwa dihadiri secara virtual. Mendapat undangan tersebut, pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan Pemprov Kepri.

“Saya tanyakan langsung, kami hadir secara fisik atau virtual, dan dijawab mereka bahwa hadir secara virtual saja,” katanya.

Oleh karena itu, Ia mewakili Wali Kota Batam hadir secara virtual. Jefridin memaklumi jika Ansar tidak memperhatikan kehadiran mereka secara virtual.

“Bisa saja tidak diberitahu oleh protokol, jadi Pak Gub (Ansar) tidak mengetahuinya,” kata dia.

Lebih lanjut Jefridin menjelaskan, Wali Kota Batam Muhammad Rudi tidak bisa menghadiri acara tersebut karena harus menghadiri acara lainnya. Yaitu menemani kunjungan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono serta ada pertemuan dengan Dirjen Tata Ruang.

“Sedangkan Pak Wawako (Amsakar) dalam keadaan sakit, sehingga saya yang diperintahkan untuk hadir,” kata dia.

Baca juga: Netizen: Jangan Sampai Batam PPKM Level 5!

Jefridin juga menambahkan pada sehari sebelumnya, Minggu (8/8/2021), Ia menghadiri acara Pemprov Kepri yaitu pencanangan vaksinasi di Restoran Puas Hati, Batamcentre dan Lanud, Nongsa.

“Dan itu saya hadir secara fisik, mewakili Pak Wali,” ucapnya.

Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), Jefridin mengakui bahwa Gubernur Kepri juga merupakan pimpinannya. Karena Kota Batam masuk wilayah Kepri.

“Tentu Gubernur Kepri pimpinan kami di Kepri ini,” katanya.