Mengenal Covid-19 Varian Eta, Seberapa Menular Dibanding Delta?

Mengenal Covid-19 Varian Eta, Seberapa Menular Dibanding Delta?

ilustrasi

Batam, Batamnews - Mutasi virus corona memunculkan berbagai varian virus. Setelah Delta, varian yang pertama kali diidentifikasi di India, ada lagi Covid-19 varian Eta, yang diidentifikasi di negara tersebut.

 

Berdasarkan sejumlah laporan, varian Eta ini pertama kali dilaporkan di negara bagian Karnataka, India, pada akhir tahun lalu, namun saat ini varian ini belum diberi nama. Selain Karnataka, negara bagian Mizoram juga melaporkan varian ini pada Juli lalu.

Baca juga: Divaksinasi 2 Dosis, Ratusan Orang Inggris Malah Kena Delta

Dikutip dari Hindustan Times, Minggu (8/8/2021), sebuah kasus varian Eta juga terkonfirmasi di Mangaluru, Karnataka pekan ini, walapun kasus varian ini bukan tergolong baru. Empat bulan lalu, seseorang yang datang dari Dubai dikonfirmasi positif Covid. Sampelnya dikirim untuk pengurutan genom yang hasilnya terkonfirmasi pada Kamis.

Varian baru ini bukan hal baru di India. Menurut WHO, Eta pertama kali didokumentasikan pada Desember 2020. WHO tidak menyebut nama negara manapun sebagai tempat di mana varian ini pertama kali diidentifikasi.

Baca juga: AS Takkan Lockdown Meski Varian Delta Terus Merebak

Pada 17 Maret 2021, Eta ditetapkan sebagai varian of interest. Sejumlah laporan mengatakan varian ini berbeda dari semua varian lain virus corona karena ada dua mutasi E484K dan F888L.

Eta tidak termasuk variant of concern dan masih menjadi varian of interest bersama dengan varian Iota, Kappa, dan Lamda. Sementara barian Alfa, Beta, Gamma, dan Delta masih menjadi varian of concern (varian yang jadi perhatian).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews