Karimun, Batamnews - Perbaikan ambulans laut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), terkendala dana. Pasalnya, anggaran yang dibutuhkan cukup besar, mencapai Rp 800 juta.

"Kendalanya biaya perbaikan yang cukup besar, sehingga sampai kini kapal itu belum dapat dioperasikan membatu masyarakat," kata Kepala Baznas Karimun, Sahrial di Polres Karimun, Jumat (6/8/2021).

Sejumlah bantuan atau sumbangan yang didapatkan, belum dapat untuk membayar perbaikan kapal ambulans laut itu. Adapun bantuan saat ini ialah dari Baznas Pusat sebanyak Rp 130 juta. Sementara, perbaikan kapal dapat dilakukan setelah adanya dana.

Baca juga: Polres Karimun Salurkan Zakat Profesi Personel ke Baznas, Total Rp 344 Juta

"Kalau kita dari Baznas tentu tidak mampu. Jadi kita harus berkonsultasi dengan Pemda. Perbaikan kapal tergantung dari dana," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Kapal Ambulans Baznas hibah dari PT Timah ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun terbakar. Peristiwa ini terjadi setelah kapal tersebut melakukan perbaikan viber, Sabtu (14/11/2020) lalu.

Kapal tersebut terbakar saat masih dalam posisi kandas setelah perbaikan di pantai Jalan Nusantara, Karimun. Kapal jenis Speedboat itu memiliki 3 ABK, yakni nahkoda Candra (35), KKM Faizal (32), dan crew Surya (44).

Dalam insiden ledakan tersebut, diketahui nahkoda dan KKM mengalami luka-luka akibat ledakan.