Batam, Batamnews - Capaian swab antigen massal bagi warga di Kota Batam, Kepulauan Riau masih jauh dari target. Padahal pelaksanaan test Covid-19 tersebut sudah dimulai sejak 26 Juli 2021. 

Namun demikian, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemko Batam, Yusfa Hendri menyebutkan capaian antigen massal sudah lebih dari cukup.

Baca juga: Capaian Swab Antigen Massal Warga Batam Masih Jauh dari Target

Tercatat hingga 29 Juli 2021 sudah 1.336 orang yang menjalani pemeriksaan antigen. 

“Dari 1.336 orang tersebut, negatif Covid-19 sebanyak 1.250 orang, dan 86 orang diantaranya positif,” ujar Yusfa, Jumat (30/7/2021). 

Terhadap 86 orang yang mendapat hasil positif, akan dilakukan pemantauan oleh pihak puskesmas terdekat sembari melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 5 hari. 

Setelah itu pihak Puskesmas akan melakukan tes lanjutan, baik dengan test PCR atau antigen ulang. 

“Kalau dalam proses pemantauan ada gejala berat, maka akan segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan,” katanya.

Baca juga: Skema Rapid Tes Antigen Massal di Batam Belum Jelas

Lalu mengenai capaian antigen massal yang belum sesuai target, Yusfa meluruskan target yang dimaksud. Ia menjelaskan target yang diberikan Pemerintah Pusat merupakan upaya testing (pemeriksaan). 

“Angka 1.336 orang itu masih hanya angka tes antigen saja, padahal testing juga ada berupa PCR, nah itu juga dihitung,” kata dia. 

Menurutnya jika jumlah sampel test PCR yang dilakukan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam ditambahkan test antigen massal bersama dengan testing di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), maka target testing tercapai.  

“Malah bisa lebih dari angka 3.307 itu,” katanya.

Selain itu, testing yang dilakukan oleh pelaku perjalanan untuk keluar Batam juga masuk hitungan dari target testing tersebut.

Baca juga: Lacak Covid-19, Pemerintah Siapkan Tes Antigen Gratis

Untuk pelaksanaan testing antigen massal, Yusfa menyebutkan bahwa hal itu masuk prioritas tracing (penelusuran kontak). 

“Misalnya ada 1 kasus ditemukan, setidaknya 15 orang yang kontak erat yang dilakukan tes Covid-19,” ucapnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Pusat menargetkan kepada Pemko Batam untuk melakukan tes antigen kepada 3.307 orang dalam sehari. Target itu diberikan untuk mengetahui positivity rate kasus Covid-19 di Batam.