8 Ekor Satwa Koleksi Hutan Mata Kucing Batam Dipindah ke Safari Lagoi

8 Ekor Satwa Koleksi Hutan Mata Kucing Batam Dipindah ke Safari Lagoi

Beruang madu koleksi Hutan Wisata Mata Kucing Batam yang dievakuasi ke Bintan. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan, Batamnews - Sejumlah satwa koleksi Hutan Wisata Mata Kucing, Batam, Kepulauan Riau dievakuasi ke Safari Lagoi Bintan.

Sedikitnya ada 8 ekor satwa dilindungi yang dievakuasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Batam dibantu oleh Karantina Pertanian Tanjungpinang yakni sepasang Beruang Sepang, Beruk 5 ekor dan Burung Kakak Tua 1 ekor,

"Kami telah lakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan dokumen satwa tersebut," kata Dokter Hewan Karantina yang bertugas di Pelabuhan Tanjunguban, Budi, Selasa (27/7/2021).

Satwa ini awalnya dipelihara di Hutan Wisata Mata Kucing Batam. Namun dikarenakan pengelola kesulitan finansial, sehingga satwa-satwa ini harus dipindahkan untuk sementara.

Baca: Nasib Hutan Wisata Mata Kucing saat Pandemi Corona: Satwa Terancam Mati Kelaparan

Maka pihaknya langsung bergerak dan membantu pemindahannya dengan memeriksa kesehatan satwa tersebut. Dari 8 ekor satwa, terdapat 2 ekor beruk dalam kondisi lemas selebihnya yaitu beruang dan burung dalam keadaan sehat.

"Dari hasil pemeriksaan, dokumen persyaratan karantinanya sudah dicek dan hasilnya lengkap dan absah," jelasnya.

Ternyata dampak pandemi ini tidak hanya dirasakan oleh manusia, namun juga berdampak kepada hewan yang dipelihara di suaka margasatwa maupun tempat lainnya.

"Diharapkan dengan aksi ini dapat menyelamatkan satwa-satwa tersebut demi keberlangsungan hidup sebagai salah satu implementasi kesejahteraan hewan (animal walfare)," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews