New Delhi, Batamnews - Tanah longsor dan banjir selama berhari-hari di negara bagian Maharashtra, India barat, menewaskan sedikitnya 113 orang dan melukai 50 orang.

Pejabat setempat menyebutkan pada Minggu (25/7/2021), pihaknya melibatkan tim penyelamat untuk mencari 100 orang yang dilaporkan hilang.

Seorang juru bicara pemerintah, Sandhya Garware, mengatakan lebih dari 130.000 orang diselamatkan dari hampir 900 desa yang terkena dampak di seluruh negara bagian. Mereka menyelamatkan diri di atap rumah atau di atas bus di jalan raya. 

Angkatan Laut India juga mengatakan telah mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi orang-orang yang terdampar dan mengirim tim penyelamat dengan perahu ke wilayah tersebut.

Para pejabat mengatakan salah satu desa yang paling parah terkena dampak adalah Talai, 270 km selatan Mumbai, ibu kota negara bagian Maharashtra dan juga pusat keuangan dan hiburan India.

Desa dengan 59 rumah tangga terkubur oleh tanah longsor besar-besaran pada hari Kamis, kata pejabat negara Sagar Pathak. 

Tim penyelamat menemukan dua mayat lagi pada hari Minggu, sehingga jumlah penduduk desa yang tewas menjadi 42, dengan jumlah yang sama masih hilang. Pathak mengatakan cuaca buruk, lokasi yang sulit diakses dan puing-puing besar menghambat upaya penyelamatan.

Pihak berwenang mengerahkan ratusan penyelamat ke daerah yang terkena dampak untuk menemukan orang hilang dan membawa mereka yang terjebak ke tempat yang aman, dengan dibantu militer.