Pemko Batam Segera Skrining Warga dengan Swab Antigen Massal

Pemko Batam Segera Skrining Warga dengan Swab Antigen Massal

Wali Kota Batam, HM Rudi memberikan keterangan di Alun-alun Engku Putri, Batam Center. (Foto: Edo/Batamnews)

Batam, Batamnews - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), akan tetap melakukan tes antigen massal pada masyarakat, sejalan dengan penerapan PPKM Level 4.

Antigen secara menyeluruh itu dilakukan setelah melihat kasus Covid-19 di Kota Batam masih masif. Hanya saja, untuk tahap awal antigen tersebut dilakukan di daerah yang diprioritaskan.

"Kita akan melakukan penyisiran, dan kita akan antigen semua," kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, kemarin.

Teori dengan melakukan treacing dari 1 orang terkonfirmasi, ke 15 orang itu, dinilai tidak terlalu efektif. Sebab, tidak akan semua orang dapat diingat siapa saja yang kontak erat atau bertemu orang.

"Teori 1 per 15 tidak lagi, itu dilakukan jika tidak masif. Tapi sekarang sudah masif. Dan kita kadang juga tidak ingat kita bertemu siapa dari minggu lalu, gimana kita mau treacing," ucap Rudi.

Baca juga: Hingga 8 Agustus, Ini Aturan Lengkap PPKM Level 4 Kota Batam

Saat ini, diketahui ada 18 ribu alat rapid antigen di Pemko Batam. Itu akan digunakan bagi yang benar-benar masuk dalam kategori treacing.

Sementara itu, Kota Batam membutuhkan sebanyak 300 hingga 400 ribu alat rapid antigen untuk melakukan antigen massal.

"Kita bisa membutuhkan sekitar 300 hingga 400 ribu alat antigen. Kalau 400 ribu untuk sampel Batam, itu udah separuhnya lah," kata Rudi.

Namun, terkait dengan skema dalam melakukan antigen massal itu, hingga saat ini masih dalam pembahasan Pemko Batam.

"Jadi, untuk skema bagaimana penerapan antigen masal, masih di rapatkan. Tapi, daerah-daerah prioritas kita akan dahulukan,"ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews