Tanjungpinang, Batamnews - Pasokan vaksin di Kepulauan Riau mulai menipis dan hanya bisa digunakan untuk beberapa hari kedepan. Pada Jumat (23/7/2021), Provinsi Kepri hanya mendapatkan pasokan sebanyak 1.420 vial atau 14 ribu dosis vaksin Covid-19.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta Pemerintah Pusat bisa segera mengirim obat-obatan untuk Covid-19 dan pasokan vaksin.

Capaian vaksinasi di Kepulauan Riau merupakan ketiga yang tertinggi secara nasional. Per Jum'at (23/7/2021) sebanyak 64,21 persen atau rata-rata realisasi harian 4.407 orang.

Kepri juga termasuk provinsi dengan tingkat konversi tempat tidur isolasi pasien Covid-19 tertinggi di angka 35 persen.

“Untuk itu saya berharap dengan serbuan vaksinasi yang masif dan konversi tempat tidur sekaligus kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan yang ketat, akan segera meredakan penyebaran Covid-19 di Kepri,” ujarnya, Minggu (25/7/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Bisri menyebut vaksin yang akan dipasok pemerintah pusat bermerk Sinovac.

Meski pasokan minim, sekira 14 ribu dosis vaksin tersebut tetap didistribusikan ke kabupaten/kota se-Kepri.

“Kami kirim ke Batam, Tanjungpinang, dan kabupaten-kabupaten lainnya dibagi sedikit-sedikit,” kata dia.

Dengan vaksin tersebut, Bisri mengatakan akan diberikan kepada masyarakat Kepri untuk dosis kedua maupun dosis pertama. Tergantung jadwal pelaksanaan vaksinasi di masing-masing daerah.

“Lihat jadwalnya, bisa untuk dosis kedua atau pertama, seperti hari ini untuk dosis pertama bagi pelajar,” jelasnya.

Namun untuk pekan depan, Bisri menyampaikan Kepri akan mendapat vaksin Covid-19 sebanyak 6.700 vial merk AstraZeneca. Ia berharap distribusi vaksin tidak mengalami kendala lagi.