Batam, Batamnews - Ribuan warga yang antre divaksin di GOR Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam kecewa. Panitia mengumumkan kegiatan vaksinasi dibatalkan, Kamis (22/7/2021).

Tampak warga berjubel menunggu vaksinasi. Apalagi saat ini berbagai aturan mewajibkan warga memiliki sertifikat vaksin.

Baca juga: Daftar Provinsi di RI dengan Jangkauan Vaksinasi Terbanyak, Kepri Urutan 3

 "Banyak yang datang ke Temenggung Abdul Jamal dari pukul 2 dini hari. Kita antre dari subuh . Ternyata tidak bisa vaksin, pihak Temenggung mengumumkan bahwa untuk hari ini tidak ada pelaksanaan vaksinasi," ucap Lutfi, seorang warga di lokasi

Sebagian warga akhirnya memilih pulang. Tampak keramaian warga dari kegiatan vaksinasi yang cukup mengkhawatirkan di tengah pandemi Covid saat ini.

Diketahui sebelumnya, pemerintah menjadikan Stadion Temenggung Abdul Jamal sebagai pusat vaksinasi Covid-19. 

"Kita siapkan untuk seluruh masyarakat Kota Batam yang berusia 18 tahun ke atas," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Minggu (13/6/2021) lalu.

Pusat vaksinasi tersebut sudah mulai dibuka hari ini hingga 25 Juni mendatang. Adapun jam operasional vaksinasi tersebut mulai pukul 08.00 - 15.00. 

"Ini langkah cepat kita untuk mengejar target 70 persen warga Batam divaksin Covid-19 hingga akhir bulan ini," ujarnya.

Bagi masyarakat yang hendak divaksin, kata Rudi, hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), menyiapkan nomor telepon masing-masing warga, dan harus usia 18 tahun ke atas.

Baca juga: Singapura Minta Warga yang Tidak Divaksinasi Diam di Rumah karena Covid Melonjak

"Ini ikhtiar kita bersama dalam upaya memulihkan kesehatan sekaligus membangkitkan ekonomi Batam," kata Rudi.

Selama pelaksanaan vaksinasi, ia juga berpesan untuk menerapkan protokol kesehatan 5M; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Ayo kita sama-sama menyukseskan vaksinasi ini untuk melindungi diri dan keluarga dari Covid-19," kata Rudi.