Maut Mengintai di Bekas Galian Pasir Batam, Siapa Bertanggungjawab?

Maut Mengintai di Bekas Galian Pasir Batam, Siapa Bertanggungjawab?

ilustrasi.

Batam, Batamnews - Dua bocah meregang nyawa usai tenggelam di kolam genangan tambang pasir kawasan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Jumat (16/7/2021). 

Di kawasan Nongsa, sejumlah titik galian tambang pasir kerap memakan nyawa. Kebanyakan korbannya anak-anak yang biasanya menjadikan lokasi-lokasi itu tempat bermain dan berenang.

Baca juga: Bekas Galian Pasir di Nongsa Renggut Nyawa 2 Bocah

Seorang warga, Udin mengatakan, peristiwa Jumat pagi tersebut berlangsung sangat cepat. Warga yang mendengar teriakan langsung berlari menuju lokasi. 

"Di lokasi situ udah ada keluarga korban yang minta tolong," ujar Udin.

Beberapa warga langsung terjun ke penggalian pasir tersebut, setelah dilakukan pencarian, satu bocah akhirnya ditemukan. Setelah itu, dilakukan pencarian kembali ditemukan satu bocah lagi yang ikut tenggelam. Nyawa keduanya tak terselamatkan.

Seorang warga, Iqbal menuturkan banyak sekali anak-anak yang tak luput dari pengawasan orangtua sering bermain di bekas galian pasir tersebut.

"Anak saya sering main disitu, kemarin baru saya marahin, sekarang malah kejadian ada memakan korban," ujarnya.

Iqbal pun merasa was-was. Bahkan ia melarang tegas anaknya bermain ke lokasi itu.

Baca juga: Polisi Selidiki Kejanggalan Kematian Sintia yang Tewas di Kolam Galian

Galian bekas tambang pasir biasanya digenangi air yang cukup dalam seperti telaga. 

Keamanan dan pengawasan aktivitas tambang pasir dan sejumlah proyek galian di Batam kian dipertanyakan. 

Bekas kubangan aktivitas tambang pasir dibiarkan saja tanpa adanya reklamasi dan penghijauan kembali.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews