LAZ Batam Bergerak Bantu Sembako untuk Pasien Isoman

LAZ Batam Bergerak Bantu Sembako untuk Pasien Isoman

Bantuan bahan pokok bagi pasien Covid-19 yang menjalani isoman dari LAZ Batam. (Foto: Edo/batamnews)

Batam, Batamnews - Pasien positif Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau mulai mendapatkan bantuan bahan pokok. Bantuan ini berasal dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Kota Batam.

Bantuan sembako bagi warga yang menjalani isoman itu diberikan dengan cara menghubungi LAZ Batam, dan mendaftar dengan melampirkan data diri serta surat yang menyatakan positif Covid-19 melalui pesan WhatsApp.

"Kita buka hari Selasa kemarin, dan kita cantumkan nomor yang bisa dihubungi oleh warga yang sedang jalani isolasi mandiri," kata Ketua LAZ Batam, Syarifudin, saat dikonfirmasi Batamnews, Kamis (15/7/2021).

Program yang dilakukan LAZ Batam itu dibuka sejak Selasa (13/7/2021) sore, dan mendapat sambutan baik dari warga.

Hingga Kamis siang ini, LAZ Batam telah mendapat 1.600 lebih pesan WA dari masyarakat Batam yang menjalani isolasi mandiri.

"Kita juga tidak menyangka, sampai hari ini detik ini 1.600 lebih yang sudah mengonfirmasi ke kita di nomor WA yang dipasang," katanya.

Baca: Soal Bansos PPKM Darurat, Tumbur Sihaloho: Pakai Silpa 2020, Ada Rp 270 Miliar

Dengan banyaknya jumlah warga Batam yang menjalani isolasi mandiri, LAZ Batam akan berupaya untuk memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

"Nggk nyangka sebanyak itu warga kita yang positif Covid-19 baik PCR atau antigen,yang sedang isolasi mandiri dan sedang berjuang untuk proses penyembuhan," ujarnya.

Bantuan dari LAZ Batam itu telah didistribusikan sejak selasa sore dan setiap hari dengan dukungan dari perusahaan ekspedisi TIKI.

"Pendistribusian dengan menggunakan ekspedisi TIKI. Mereka ingin bersama-sama dengan kita, dan TIKI yang mengantar bantuan ke rumah-rumah warga langsung," ucap Syarifudin.

Baca: Anggota DPRD Kepri Serukan Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos PPKM Darurat

Untuk satu hari, LAZ Batam dapat mengirimkan sekitar 50 paket sembako ke warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Kita kirim ke TIKI sehari 50 paket, sejak kemarin dan hari ini," ucapnya.

Namun demikian, Syarifudin menyebut pihaknya terpaksa menghentikan sementara distribusi bantuan dikarenakan keterbatasan kemampuan.

"Melihat begitu banyak sekali warga Batam yang membutuhkan bantuan, kita juga sadar akan kemampuan yang terbatas. Kita juga membuka donasi bagi siapa yang ingin membantu warga-warga kita yang sedang berjuang untuk sembuh," katanya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews