Meranti Siapkan Rp 12,5 Miliar Dana Pendidikan Bagi Anak-anak Suku Akit

Meranti Siapkan Rp 12,5 Miliar Dana Pendidikan Bagi Anak-anak Suku Akit

Anak-anak Suku Akit. (Foto: Kagama)

Meranti, Batamnews - Anak-anak dari Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau menjadi fokus pemerataan pendidikan.

Pemerintah setempat menganggarkan Rp 12,5 miliar untuk mendukung pendidikan anak-anak yang berasal dari KAT ini, khususnya Suku Akit yang berdiam di wilayah Meranti.

Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil mengatakan pendidikan bagi anak-anak KAT ini gratis dan diberikan untuk jenjang perguruan tinggi.

"Anak suku akit akan dikuliahkan ke universitas ternama di Indonesia. Khususnya jurusan perawatan dan kebidanan. Supaya nantinya bisa membantu kita dalam bidang kesehatan," tutur Adil, Selasa (13/7/2021).

Dikatakannya, program sekolah gratis tersebut meliputi S1, S2 dan Doktoral. Untuk itu, Pemkab Meranti menargetkan 50 orang sarjana dalam 1 desa

Untuk menyukseskan program ini, ia meminta kepada seluruh perwakilan Kepala Desa untuk mendata anak-anak cerdas yang berasal dari KAT atau Suku Akit.
 
"Setelah mereka tamat dapat membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan. Jadi kalau ada orang Akit yang cerdas dan mau kuliah, silahkan. Kita sekolahkan gratis. Anggaran sudah disiapkan Rp 12,5 miliar," akunya.

Dalam perhitungannya, ada 13 ribu anak dari KAT yang nantinya akan disekolahkan ke jenjang perguruan tinggi, minimal S1.

Secara terpisah, Kabid Perbendaharaan dan Pembiayaan BPKAD Meranti, Alamsyah Mubarak mengungkapkan, anggaran biaya pendidikan tersebut akan masuk pada APBD-P nanti 

"Ya, benar. Ada 12,5 miliar yang dianggarkan untuk biaya pendidikan. Perubahan nanti akan masuk," pungkasnya, Rabu (14/7/2021).

Dikutip dari wikipedia, Suku Akit juga dikenal dengan sebutan Suku Akik. Mereka merupakan salah satu sub-suku ras (Proto Melayu) yang mendiami wilayah Pulau Rupat tepatnya di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Kepulauan Meranti tepatnya di Pulau Padang, Pulau Merbau, Pulau Tebing tinggidan Pulau Rangsang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews