Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Meranti Terancam Lambat, Ini Sebabnya

Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Meranti Terancam Lambat, Ini Sebabnya

Ilustrasi.

Meranti, Batamnews - Kekosongan vaksin Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau memunculkan persoalan baru.

Selain tidak bisa melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat yang belum menerima, juga berdampak pada terlambatnya pemberian vaksin dosis kedua bagi masyarakat yang telah menerima dosis pertama.

Dari data yang didapat, realisasi vaksinasi Tim Satgas Covid-19 menerima target sebesar 40.184 sasaran, dengan rincian mulai dari tenaga kesehatan, masyarakat umum, ASN hingga remaja.

Dari data tersebut, realisasi vaksinasi untuk dosis pertama pada tenaga kesehatan sebanyak 1.137 dosis. Sedangkan dosis kedua sebanyak 1.006 dosis. 

Baca: Stok Habis, Meranti Darurat Vaksin Corona

Kemudian kepada petugas publik untuk tahap pertama sebanyak 13.317 dan tahap dua 6.179 dosis. Sedangkan sasaran lansia, tahap pertama 2.325 dan tahap kedua sebanyak 870 dosis.

Sementara untuk masyarakat umum, tahap pertama sebanyak 6.935 dan tahap kedua 1.142 dosis. Ada juga vaksinasi untuk remaja tahap pertama 4 dosis dan tahap kedua masih kosong.

Terkait hal tersebut, Jubir Tim Satgas Covid-19 Meranti, Muhammad Fahri mengatakan bahwa tidak ada masalah bagi masyarakat yang terlambat diberikan vaksin kedua. 

Walaupun keterlambatan yang dimaksud lebih dari 2 pekan lamanya pasca pemberian vaksin tahap pertama.

"Memang dengan rentang waktu 14 hari dan ada 28 hari bagi lansia (menerima vaksin dosis kedua) itulah yang jadi permasalahan. Tapi sebenarnya gak masalah terlambat 2 atau 3 hari," jelasnya, Jumat (9/7/2021).

Mengenai dampak keterlambatan pemberian vaksin tahap kedua, Fahri mengakatan tidak ada konsekuensi akan hal tersebut.

"Dari informasi yang saya terima, tidak ada konsekuensinya. Namun kita tetap mengupayakan untuk segera menyelesaikan masalah stok vaksin ini agar dapat diberikan vaksin kedua bagi yang sudah menerima vaksin pertama," tutupnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews