APBDP Batam Defisit Ratusan Miliar, Amsakar: Segera Rasionalisasi

APBDP Batam Defisit Ratusan Miliar, Amsakar: Segera Rasionalisasi

Ilustrasi.

Batam, Batamnews - Pandemi Covid-19 membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2021 Kota Batam, Kepulauan Riau mengalami defisit.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyebut defisit APBDP 2021 sudah menyentuh Rp 284 miliar. Ia memerintahkan para pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) untuk kembali lagi merasionalisasi anggaran. 

“Kami minta pimpinan OPD agar kembali melakukan rasionalisasi, karena defisit APBDP sekitar Rp 284 miliar,” ujar Amsakar, Kamis (8/7/2021). 

Selain defisit APBDP 2021, ia menyebutkan pada APBD murni tahun 2021 juga diperkirakan defisit anggaran kurang lebih Rp 441 miliar. 

“Nah ini juga perlu sekali lagi penyesuaian, dilakukan sinkronisasi oleh kawan-kawan OPD,” kata dia. 

Sejumlah dinas atau OPD penghasil pendapatan daerah juga diminta melakukan kajian terhadap potensi yang bisa dioptimalkan, khususnya dari sisi pajak dan retribusi daerah. 

Kemudian terkait defisit APBD murni tahun 2022 yang diperkirakan mencapai Rp 441 miliar, masih perlu proses karena angkanya cukup besar sehingga perlu membuang kegiatan yang tidak prioritas. 

“Tidak sederhana, butuh proses,” katanya. 

Sembari pimpinan OPD melakukan rasionalisasi, ia juga meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD), baik Sekretaris Daerah, Jefridin dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Abdul Malik untuk melakukan pembahasan. 

“Nanti kalau sudah mendekati finalisasi baru kami hadir beserta pak wali kota, untuk lakukan finishing setelah angka-angka itu mendekati proporsinya,” kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews