Batam, Batamnews - Kasus baru Covid-19 terus meroket di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM skala Mikro di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Pada Jumat (2/7/2021), Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam melansir ada 254 kasus baru Corona yang dilaporkan. 

Tambahan kasus baru ini terdiri dari 144 kasus bergejala, 97 kasus tanpa gejala, 4 kasus konfirmasi perjalanan dan 9 kasus konfirmasi kontak.

Baca: Pemko Batam Bersiap Vaksin 100 Ribu Remaja Usia 12-18 Tahun

Akumulasi positif Corona merangkak naik menjadi 14.041 kasus, dengan kasus aktif tembus pada angka 2.068 orang atau 14,72 persen.

Kenaikan kasus baru juga diikuti dengan bertambahnya jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 7 orang. Tingkat kematian kini berada di 2,22 persen atau 313 orang.

Sementara, angka kesembuhan pasien juga bertambah 188 orang, dengan tingkat kesembuhan mencapai 83,04 persen atau 11.660 orang.

Baca: Batam Health Office: Vaccination Dose I Has Reached 50.70 Percent

Secara umum, lonjakan kasus Corona di Kota Batam cukup memprihatinkan. Selama bulan Juni lalu, Batam mencatatkan 4.342 kasus, melonjak tajam dibandingkan Mei 2021 sebanyak 1.988 kasus.

Sebaran Pasien

Dari 2.068 kasus aktif di Batam, sebanyak 1.609 pasien menjalani isolasi mandiri. Ada 460 orang yang menjalani isolasi di karantina terpusat yakni Asrama Haji Batam dan Gedung Bapelkes.

Sisanya, ratusan pasien dirawat intensif di sejumlah rumah sakit rujukan.

RS Bunda Halimah merawat 8 pasien, RS Awal Bros merawat 44 pasien dan RS Budi Kemuliaan 38 orang. 

Baca: Kartu Vaksin Jadi Syarat Perjalanan saat PPKM Darurat, Ini Cara Dapatnya

Kemudian, RS Soedarsono Kabil 6 orang, RS Harapan Bunda 20 orang, RS Bhayangkara 12 orang, RS Camatha Sahidya 16 orang.

RS Graha Hermine sebanyak 17 pasien, RSUD Embung Fatimah 81 pasien, RS Elisabeth Batam Kota 46 pasien, RS Elisabeth Sei Lekop 15 pasien, RS Elisabeth Lubuk Baja 33 pasien, RSBP Batam 49 pasien dan RSKI Galang kini merawat 69 pasien.

Baca: Protokol Kesehatan Diperketat, Rudi: Mari Patuhi