Batam, Batamnews - Basis penggemar boyband BTS, Army, baru-baru ini dibikin kesal oleh statement salah satu penulis di Stereogum. Sang penulis menyebutkan boyband tersebut bisa berkali-kali menempati posisi #1 dalam chart Billboard berdasarkan hasil manipulasi dari para pendukungnya, bukan secara organik.

Mengutip tulisan Tom Breihan di laman Stereogum berjudul 'BTS And Their Fan Army Are Rendering The Pop Charts Useless', dia menyebut para Army untuk mendorong lagu dari penyanyi favoritnya ini menyebabkan hilangnya akurasi dalam penghitungan daftar lagu paling populer di Amerika Serikat (AS). Hal itu terjadi setelah 'Butter' menjadi lagu keempat dari BTS menjadi posisi pertama dalam tangga musik tersebut.

Baca juga: K-Pop BTS Masuk Daftar Top 10 Boy Band versi Media AS

Breihan mengatakan, fandom BTS telah berupaya memengaruhi grafik dengan penjualan single digital yang didiskon. Penjualan lagu tersebut hanya seharga 69 sen, ditambah versi instrumental yang tersedia secara terpisah dan diperhitungkan dalam penghitungan.

Dia mengklaim bahwa lagu tersebut bahkan bukan lagu terpopuler di AS saat ini, karena mampu melewati Olivia Rodrigo dan bahkan melewati lagu yang baru dirilis seperti Leave the Door Open dari Silk Sonic, dan Bruno Mars.

"Popularitas organik, yang pernah menjadi kekuatan pendorong di balik musik pop, hampir tidak terasa ada lagi. Sebaliknya, tangga lagu pop berubah menjadi medan perang," tulis Breihan, dikutip Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Kominfo Bangun 17 Tower BTS di Natuna Tahun Ini

Namun demikian, dia juga tak memungkiri BTS merupakan boyband yang sangat populer. Bahkan mendapatkan penundaan wajib militer hingga usia 30, setelah aturannya disahkan pada 2020 lalu. Ini memungkinkan boyband ini tak perlu melakukan hiatus karena melakukan wajib militer.

Untuk diketahui, 'Butter' merupakan lagu keempat milik BTS yang berada di posisi #1 Billboard, setelah sebelumnya 'Dynamite' sebagai lagu pertama, disusul 'Savage Love' disusul kemudian oleh 'Life Goes On'.

Bahkan 'Life Goes On' ini merupakan lagu berbahasa Korea pertama yang ada dalam tangga lagu ini. Berhasil mempecundangi 'Gangnam Style' yang hanya bisa mencapai posisi #2 kala itu.