BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebanyak 15 orang anak Panti Asuhan Rizki Khairunnisah, Batam, Kepulauan Riau, diduga menjadi korban penganiayaan pemilik panti asuhan bernama Elvita.

Pelaku tersebut diduga menganiayaan anak-anak hingga balita yang berada di panti asuhan itu dengan kejam. Beberapa diantaranya mengalami memar yang cukup parah. Rambut mereka juga dibotakin.

Kepala Dinas Sosial Kota Batam Kamarulzaman membenarkan adanya tindak kekerasan yang diterima 15 orang di Panti Asuhan Rizki Khairunnisah, Batu Merah, Batu Ampar, Kota Batam itu.

Pengola panti asuhan tersebut, ialah Elvita, seorang Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di Dinas Kesehatan sebagai seorang bidan.

"Benar mengenai informasi itu, sekarang 15 orang anak itu sudah kita evakuasi dan izin panti sudah kita bekukan," kata Raja Kamarulzaman, Kepala Dinas Sosial Kota Batam kepada batamnews.co.id, Rabu (21/10/2015).

Selain itu, bentuk kekerasan yang diterima puluhan anak-anak dibawah umur dari pengelolanya, salah satunya seperti kepala mereka dihantamkan ke dinding.

"Kekerasan yang mereka terima seperti diantukkan ke dinding kepalanya," kata Kamarulzaman.

Lima belas anak yang dievakuasi oleh Dinas Sosial tesebut, berusia balita hingg 10 tahun.

"Perempuan 2 orang dan sisanya laki-laki," kata Kamarul.

Saat ini, 15 orang anak panti asuhan tersebut sudah dititipkan di yayasan YPAB dan di salah satu panti asuhan di kawasan Barelang.

[alf]