Jakarta, Batamnews - Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido, meninggal dunia saat sedang bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Tangerang, Senin (14/6/2021).

Kabar duka tersebut diumumkan PBSI lewat akun media sosial.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido," bunyi pernyataan resmi PBSI.

Baca juga: Juara Bertahan Tunggal Putri Carolina Marin Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020

"Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan Kido!"

Selama kariernya, Markis Kido mencapai puncak kejayaan saat berpasangan dengan Hendra Setiawan. Di kategori perorangan, sejumlah gelar bergengsi berhasil diraih keduanya.

Bulutangkis Indonesia Berduka

Meninggalnya Markis Kido membuat dunia bulutangkis Indonesia berduka.

"Hari ini keluarga besar bulutangkis Indonesia sangat berduka dengan berpulangnya Markis Kido, pahlawan bulutangkis yang telah berulang kali mengharumkan nama Merah Putih di panggung bulutangkis dunia," ucap Agung Firman Sampurna, Ketua Umum PP PBSI.

"Meninggalnya Kido merupakan sebuah kehilangan besar bagi dunia bulutangkis Indonesia yang tengah menghadapi Olimpiade Tokyo. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan," ucap Agung menambahkan.

Baca juga: Mimpi Hafiz/Gloria Tampil di Olimpiade Tokyo Pupus Gegara Covid

Dalam rilis tersebut, PSBI menilai Markis Kido layak disebut sebagai legenda bulutangkis setelah menorehkan banyak prestasi bagi Indonesia. Agung Firman berharap, mantan atlet kelahiran 11 Agustus 1984 itu jadi inspirasi bagi generasi penerus bulutangkis Indonesia.

"Dengan prestasi besar seperti juara dunia 2007 di Kuala Lumpur, medali emas Olimpiade Beijing 2008, dan emas Asian Games 2010 Guangzhou bersama Hendra Setiawan, nama Kido begitu harum di pentas dunia," tutur Agung.

"Kami keluarga besar bulutangkis Indonesia dan PBSI ikut berduka cita dan merasa kehilangan besar dengan berpulangnya Markis Kido," tambahnya.

Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri.