Batam, Batamnews - Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam terus mengirimkan sampel swab ke Badan Penilitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes). 

“Masih terus mengirimkan (sampel) ke Balitbangkes secara periodik,” ujar Kepala BTKL PP Batam, Budi Santosa, Kamis (6/5/2021). 

Baca juga: Update Corona Batam: Kasus Aktif Meroket Sepekan Jelang Lebaran

Dari sampel yang diberikan, Budi mengatakan belum ada hasil yang menunjukkan temuan varian baru Covid-19. Namun proses penelitian sampel masih dilakukan di Balitbangkes. 

“Terakhir, sampel yang kami kirim tanggal 29 April 2021,” katanya. 

Ia menyampaikan proses penelitian memerlukan waktu satu hingga dua minggu, untuk dapat medapatkan hasil. Sampel yang dikirim berjumlah 130 sampel. 

Sampel itu digunakan untuk test Whole Sequencing Genome ( WGS). 

Perlu diketahui, WGS adalah upaya yang dilakukan pemerintah untuk memetakan varian Covid-19 yang masuk ke Indonesia.

“Kriterianya (sampel) nilai CT dibawah 29, Ini kita kumpulkan dulu setelah cukup baru kita kirim ke Balitbangkes,” ucapnya. 

Sementara itu untuk Pemantapan Mutu Eksternal (PME), dimana sampel yang digunakan yaitu 10 sampel negatif Covid dan 20 positif Covid-19. 

Baca juga: WHO Catat 3 Mutasi Ganas Corona, 2 di Antaranya Ada di Indonesia

Sehingga total sampel yang dikirimkan sebanyak 30 sampel. “PME juga dilakukan secara rutin,” kata dia. 

Sebelumnya pada Februari lalu, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) merilis bahwa varian B1525 ditemukan di Kota Batam, yang diderita oleh seorang pekerja migran Indonesia yang pulang dari Malaysia.