SMA Sederajat di Kepri Terapkan Pembelajaran Tatap Muka saat Tahun Ajaran Baru

SMA Sederajat di Kepri Terapkan Pembelajaran Tatap Muka saat Tahun Ajaran Baru

Kepala Disdik Provinsi Kepri Mochammad Dali.

Tanjungpinang, Batamnews - Pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah-sekolah Provinsi Kepulauan Riau pada tahun ajaran baru akan dimulai Juli 2021 mendatang. 

Dinas Pendidikan Provinsi Kepri akan menerbitkan panduan pembelajaran tatap muka terbatas ini kepada sekolah-sekolah, khususnya SLTA sederajat.

Kepala Disdik Provinsi Kepri Mochammad Dali mengatakan tahun ajaran baru 2021-2022 akan dimulai pada 1 Juli 2021 mendatang. 

"Kita membolehkan belajar tatap muka, tapi ingat dengan sistem  terbatas dan tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan," kata Dali melalui sambungan telepon, Selasa (1/6/2021). 

Dali menambahkan, bahwa penerapan itu masih berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019.  

"Pembelajaran tatap muka terbatas tersebut dengan prokes ketat. Dan bagi orang tua berhak memilih anaknya untuk belajar secara daring atau tatap muka," ujarnya. 

Provinsi Kepri sendiri tambanya, pembelajaran tatap muka terbatas ini sudah dilakukan pada tahun 2020 lalu. Sehingga ajaran baru ini, pihak sekolah sudah siap untuk pembelajaran tatap muka dengan sistem terbatas tersebut. 

"Sedangkan untuk sekolah luar biasa (SLB), tetap belajar dari rumah dengan sistem daring," ujarnya. 

Dali juga menerangkan, untuk pembelajaran tatap muka ini ihaknya akan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dilakukan oleh pihak sekolah. 

Salah satunya berupa panduan pembelajaran tatap muka dengan terbatas ini dengan menekankan untuk menerapkan prokes dan jadwal hadir siswa dilakukan secara shift atau bergantian 

"Setiap sekolah juga harus menyiapkan tempat cuci tangan, menggunakan masker, menyiapkan handsanitizer, thermogun, meja siswa berjarak, jam belajar dikurangi, kantin tidak boleh buka serta menjaga kebersihan sistem sanitasi di sekolah," ujarnya lagi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews