Singapura, Batamnews - Rencana haji bagi jemaah haji Muslim dari Singapura telah ditangguhkan untuk tahun kedua berturut-turut karena kekhawatiran atas pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung, 

“Situasi pandemi COVID-19 di seluruh dunia tetap dinamis dan menjadi perhatian signifikan, dengan penyebaran varian baru virus dalam beberapa bulan terakhir,” kata Dewan Agama Islam Singapura (MUIS) saat mengumumkan pada Kamis (27/5/2021).

“Semakin banyak negara di seluruh dunia yang melaporkan gelombang baru infeksi dan bulan-bulan mendatang kemungkinan akan tetap menantang,” tambahnya, mencatat bahwa nasihat Pemerintah Singapura untuk menunda perjalanan kecuali untuk alasan penting dan belas kasih tertentu tetap berlaku," tambah MUIS dilansir Channel News Asia.

Sehubungan dengan hal tersebut, MUIS memutuskan untuk tidak mengirimkan jemaah calon haji ke Arab Saudi tahun ini.

Majelis menambahkan, keputusan ini didukung oleh Panitia Fatwa yang diketuai Mufti Dr Naziruddin Nasir, dengan pertimbangan kesehatan dan keselamatan jemaah.

Pada tahun-tahun biasa, lebih dari dua juta Muslim menunaikan ibadah haji tahunan ke Mekah - salah satu dari lima rukun Islam - dengan Singapura mengizinkan 900 jamaah setiap tahun sejak 2018.

Haji juga ditangguhkan tahun lalu untuk jemaah haji Singapura karena pandemi Covid-19.

MUIS mengatakan akan memfasilitasi alokasi ulang kuota haji untuk jemaah yang terkena dampak ke tahun depan, meskipun mencatat kelayakan mereka untuk menunaikan haji kemudian akan tunduk pada persyaratan yang diamanatkan oleh otoritas terkait di Arab Saudi serta situasi Covid yang berlaku.