Batam, Batamnews - Pemotor berseragam loreng tertangkap kamera melakukan aksi kekerasan terhadap petugas SPBU. Belum diketahui secara pasti di mana peristiwa kekerasan itu terjadi.

Arogansi pria tersebut memicu banyak protes lantaran diduga telah menyerobot antrean. Pria itu bahkan memaki dan menampar sang karyawan.

Kini sosok viral pria berseragam itu ramai dilaporkan ke Mabes TNI. Simak ulasannya berikut ini.

Tampar Petugas SPBU

Begitu mudahnya pria berseragam dan tubuh yang gagah itu melayangkan tamparan ke seorang petugas SPBU. Melansir dari laman Instagram akun @jayalah.negriku, terlihat dalam video oknum tiba-tiba menampar setelah pengisian bensin selesai.

"Cc : @puspentni Mohon Tindak Lanjuti Oknum Tersebut..kalaupun ada masalah tak perlu dengan cara kekerasan," tulis dalam caption.

Akun cetul.22 mengunggah video yang sama. "Sabar pak....bisa dibicarakan baik2 tanpa harus ada kekerasan pak... @puspentni silahkan kroscek pak."

Maaf Tidak Diterima

Pria berseragam loreng itu lalu melepas helm dan kembali membuat si petugas takut.

"Kamu ini dikasih tahu," tegas pria berseragam.

"Maaf pak, maaflah pak," tukas petugas SPBU.

Aksi Geram Netizen Sampai Hubungi TNI

Banyak warganet yang menyayangkan tindak kekerasan yang dilakukan pria berseragam loreng itu. Bahkan tak sedikit yang melapor kepada akun-akun resmi TNI. Video berdurasi 29 detik itu lantas viral di media sosial dan ramai dikomentari.

"Oknum model begini harus dibereskan...jangan sampai mencemari nama baik instasi," tulis @deddy_daryanto.

"Jangan mentang-mentang peradilan militer pak jadi seenak nya sama rakyat. Coba di samain peradilan umum," tulis @bayu_swastika_erdiansyah.

"Waduhhh... Bisa Hukuman Displin dan Pidana dengan Main Pukul. Hadeuuhhh... Mohon jangan dicontoh dan ditiru Akhlak Orang tersebut 🤔🤔🤔," tulis @ariklaten1978.

"@andikaperkasaofficial tolong oknum ini ditindak pak biar enggak bikin citra TNI buruk," tulis @abu_nizar82.

"Wah enggak bener nih..main pukul..bisa dipecat kalau main kekerasan sama rakyat..kan TNI diciptakan buat membela rakyat," tulis @patiputrajaya.

"Jangan takut, rekam, liatin nama nya..," tulis @jal_dayat.