Batam, Batamnews - D (27) seorang wanita panggilan kritis usai mendapat sejumlah luka sayatan. Luka robek menganga dialaminya di leher dan lengan. Pelakunya H (23), tamu yang membooking D di Hotel Holie, Batuaji, Kota Batam, Senin (17/5/2021). 

Pelaku berhasil diamankan polisi kurang 1x24 jam, masih di kawasan Batuaji. D saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Embung Fatimah.

Baca juga: Wanita Panggilan Bersimbah Darah di Kamar Hotel Holli Batuaji Batam

Kasus ini sekaligus menguak praktik prostitusi online yang terjadi di Kota Batam.

Berliana (nama samaran), sesama wanita penggilan, rekan H mengatakan adanya dugaan cekcok, rekannya itu dengan pelanggan yang dilayaninya.

Berliana mengatakan, peristiwa tersebut memang sudah menjadi risiko mereka yang bekerja sebagai wanita panggilan. 

"Ia saya dapat informasi dari rekan-rekan," ucap wanita berambut sebahu tersebut.

Berliana menyebut D mendapat orderan melalui aplikasi MiChat. Seperti biasa yang dilakukan teman-temannya yang lain. Tinggal menentukan di hotel tertentu untuk transaksi seks.

Aktivitas pemesanan wanita melalui Michat pun sudah biasa dikatakan Berliana. 

Sebilah pisau yang disembunyikan pelaku terjatuh saat keduanya cek-cok. Diduga masalah tarif. "Jadi pelaku panik karena korban melihat pisau itu jatuh," kata Berli.

Kemudian, korban sempat mengambil pisau tersebut dan akhirnya direbut oleh pelaku. Akhirnya terjadilah penganiayaan tersebut.

Baca juga: Sempat Dihajar Warga, Pria Penggorok Leher Cewek Open BO di Batam Diringkus

Korban dikabarkan dibayar dengan nominal Rp 400 ribu. "Pasaran kalau di Batuaji itu cuma Rp 400 ribu," katanya lagi.

Kanit Reskrim Polsek Batu Aji Iptu Thetio N memastikan pelaku sudah diamankan pihaknya.

"Sempat menjadi bulan-bulanan warga korban melarikan diri ke arah Paradise sehingga berhasil diamankan. Untuk identitas pelaku berinisial H usia (23) tahun," kata Thetio.