Wali Kota Batam Larang Pasien Positif Corona Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Wali Kota Batam Larang Pasien Positif Corona Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Gedung Bapelkes di Sekupang, salah satu lokasi yang dipersiapkan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19.

Batam, Batamnews - Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Muhammad Rudi melarang pasien positif Corona menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Ia mengatakan pasien positif Covid-19 nantinya akan menjalani isolasi mandiri secara terpadu.

“Dikhawatirkan pasien yang isolasi mandiri tidak dapat dikontrol,” ujar Rudi, Senin (24/5/2021).

Baca: Update Corona Batam: Kasus Baru Masih Tinggi, 451 Pasien Jalani Isolasi Mandiri

Oleh karena itu, berdasarkan saran dari Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri agar pasien OTG yang melakukan isolasi mandiri agar ditempatkan di satu lokasi dan para tenaga kesehatan juga disiagakan di lokasi tersebut. 

"Makanya, pasien (OTG) yang tidak terkontrol betul. Rapat kemarin saran dari Muspida dan Pemprov Kepri, bagaimana OTG kita ambil kembali habis. Inilah kita rapatkan hari ini dengan Pemko Batam semuanya," katanya. 

Baca: Beda Isolasi Mandiri dan Karantina Mandiri, Jitu Mana untuk Stop Pandemi?

Lokasi pasien OTG telah ditentukan yaitu, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) di kawasan Sekupang. Jika tidak tertampung, maka pihaknya juga menyediakan Asrama Haji Batamcentre. 

"Pertama seluruh yang OTG mulai hari ini diambil kembali. Kita tempatkan di Bapelkes Sekupang. Kedua, saya rapatkan kalau tak muat kita tempatkan di Asrama Haji Batam Centre," katanya.

Namun pemindahan pasien OTG ke satu lokasi akan menjadi beban Pemerintah Daerah, karena biaya perawatan pasien OTG tidak ditanggung oleh Pemerintah Pusat. Maka dari itu, pemerintah daerah yang akan bertanggungjawab. Sementara, soal anggaran pihaknya akan berkoordinasi dengan BP Batam

"Nanti saya rapatkan. Jika anggaran Pemko tak cukup kita rembuk dengan BP Batam. Kita carikan solusinya," kata dia. 

Baca: Lonjakan Pasien Isolasi Mandiri Jelang Lebaran Bikin Waswas Warga Batam

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menambahkan bahwa selain menyiapkan nakes, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan TNI/Polri agar menyiapkan petugas pada lokasi para pasien OTG. 

“Nakes sudah ada kami siapkan, ada 10 orang nanti di Asrama Haji, aparat TNI/Polri juga ikut berjaga nantinya,” ujar Amsakar.

Seperti diketahui, akumulasi positif Corona di Batam kini menyentuh 8.300 kasus hingga Senin (24/5/2021) pagi. Kasus aktif tercatat sebanyak 686 kasus yang tersebar di 10 dari 12 kecamatan.

Jumlah pasien isolasi mandiri di Batam terus meroket. Pada pekan terakhir Mei 2021, tercatat ada 451 orang dari 686 kasus aktif.

Baca: Kasus Naik, Okupansi Ruang Isolasi Covid di Batam Terbanyak Kedua di Indonesia


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews