Kasus Jenazah Tertukar, Propam Polda Kepri Periksa Petugas RS Bhayangkara

Kasus Jenazah Tertukar, Propam Polda Kepri Periksa Petugas RS Bhayangkara

RS Bhayangkara Batam. (Foto: Ist)

Batam, Batamnews - Propam Polda Kepri menginvestigasi kasus tertukarnya jenazah di RS Bhayangkara Batam. 

Kasus ini sempat heboh. Keluarga jenazah mendiang Abdul Hanif (43) meradang usai jenazah kerabatnya itu tertukar. Parahnya jenazah itu sudah terlanjur dikremasi.

Baca juga: Cerita Jenazah yang Tertukar dan Terkremasi di Batam

Pihak keluarga jenazah satunya merupakan warga non muslim. Mereka tak mengecek jenazah yang akan dikremasi karena diduga positif Covid sebelumnya.

Sementara jenazah Abdul sendiri dinyatakan negatif. Ujung dari mediasi keluarga akhirnya mau tak mau ikhlas. Mereka akhirnya menyolatkan abu kremasi itu dan kemudian dikubur secara islam.

Kabid Propam Polda Kepri Kombes Stefanus Michael Tamuntuan menyebut pihak sudah memeriksa sejumlah orang terkait keteledoran tertukarnya jenazah di rumah sakit milik Polri itu.

“Sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap petugas rumkit,” ujar Stefanus saat dikonfirmasi via Whatsapp, Selasa (25/5/2021).

Dia menegaskan akan memberikan sanksi berat apabila ada kelalaian di dalam kasus ini.

Baca juga: Keluarga Akhirnya Ikhlas, Salatkan Abu Kremasi Jenazah Hanif yang Tertukar

“Ini masih kita dalami dugaan pelanggaran disiplin dan kode etiknya, jika terbukti tentu akan ada sanksinya,” katanya.

Peristiwa tertukarnya jenazah warga batam berinisial Abdul (43) seorang muslim dengan warga lainnya Sing Peng (48) non muslim di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri ini membuat heboh.

Jenazah Abdul justru terlanjur dikremasi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews