California, Batamnews - Microsoft telah mengumumkan rencana untuk menghentikan peramban Internet Explorer setelah lebih dari 25 tahun digunakan.

Peramban web kuno diluncurkan pada tahun 1995 dan dihapus selamanya mulai tanggal 15 Juni 2022. 

Internet Explorer telah dihapus secara bertahap selama beberapa tahun terakhir untuk mendukung Microsoft Edge, yang oleh perusahaan, dipuji sebagai pengalaman penjelajahan yang lebih efisien dan aman.

Baca Juga : Microsoft Sebut Tiga Negara Ini Coba Retas Pilpres AS 2020

"Selama setahun terakhir, Anda mungkin telah memperhatikan perpindahan kami dari dukungan Internet Explorer ('IE'), seperti pengumuman berakhirnya dukungan IE oleh layanan online Microsoft 365," kata manajer program Microsoft Edge Sean Lyndersay dilansir LadBible.

Ia mengatakan mereka kini berada di tahap perjalanan selanjutnya dan mengumumkan bahwa masa depan Internet Explorer di Windows 10 ada di Microsoft Edge.

Microsoft Edge tidak hanya merupakan pengalaman penjelajahan yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih modern daripada Internet Explorer, tetapi juga mampu mengatasi masalah utama: kompatibilitas untuk situs web dan aplikasi yang lebih lama dan lawas.

Baca Juga : Microsoft Word Kini Bisa Transkrip Audio Secara Otomatis

"Microsoft Edge memiliki mode Internet Explorer ('mode IE') bawaan, sehingga Anda dapat mengakses situs web dan aplikasi lama berbasis Internet Explorer langsung dari Microsoft Edge," pungkasnya.