BATAMNEWS.CO.ID, Phillip Island - Tiga pebalap MotoGP yang naik podium di Sirkuit Phillip Island, Minggu (18/10/2015), mengungkapkan perasaan mereka masing-masing setelah melewati race dramatis.

Jorge Lorenzo, pebalap Movistar Yamaha mengaku kecewa lantaran gagal mempertahankan posisi terdepan di saat-saat akhir. Namun, ia juga bersyukur melihat Valentino Rossi tertahan oleh Andrea Iannone.
 
Lorenzo sempat memimpin dengan jarak yang cukup jauh atas tiga pebalap di belakangnya: Iannone, Marc Marquez, dan Valentino Rossi. Namun, pada perkembangannya, balapan berubah menjadi ketat. Ketiga pebalap di belakangnya merapat dan Lorenzo pun harus mati-matian mempertahankan posisi.
 
Menjelang akhir balapan, Lorenzo harus menghadapi kejaran Marquez yang berada tepat di belakangnya. Lorenzo mencoba menutup ruang gerak Marquez, tapi pada akhirnya, Marquez bisa juga menyalipnya hanya beberapa saat menjelang finis.

"Saya sempat berada di belakang Marc. Saya melihat dia punya masalah dengan traksi. Tapi, dia luar biasa di lap terakhir, padahal saya sudah berusaha menutup ruangnya," ujar Lorenzo di Crash.

Lorenzo pun kehilangan lima poin. Dari yang seharusnya bisa mendapatkan 25 poin, menjadi menjadi hanya mendapatkan 20 poin. Tetapi, ia juga bersyukur lantaran pesaingnya, Rossi, gagal naik podium.
 
"Saya memang gagal menang, tapi saya beruntung. Untung Andrea bisa menahan Valentino," kata Lorenzo.

Sedangkan pebalap Ducati Andrea Iannone ia mengaku cukup puas dengan hasil yang ia dapat. Iannone puas lantaran bisa bertarung ketat melawan pebalap-pebalap yang disebutnya orang-orang hebat.

Iannone memang mencuri perhatian. Tidak hanya karena menyeruak dan memimpin balapan selepas start, tetapi juga karena dirinya bertarung ketat dengan tiga pebalap lainnya, yakni Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi, sepanjang balapan.

Di lap terakhir, Iannone harus bertarung dengan Rossi. Rider Ducati itu pun mampu menahan The Doctor dan akhirnya finis di urutan ketiga. Bagi Iannone, ini adalah kali ketiganya musim ini ia berdiri di podium.

"Sungguh-sungguh pertarungan yang ketat. Ini balapan yang luar biasa," ujar Iannone seperti dilansir Crash.

"Ini adalah balapan pertama musim ini dengan pertarungan yang amat ketat. Saya puas karena saya bertarung melawan pebalap-pebalap hebat di kelas ini. Saya senang. Tim saya juga luar biasa," kata pebalap asal Italia ini.

Sementara bagi Marc Marquez kemenangan di Australia ini merupakan grand prix ke-50 dan kelima di musim ini baginya. Kemenangan dramatis Baby Alien saat melakukan manuver melawan Jorge Lorenzo di lap terakhir.

Ketika ditanya apa senjata utama Marquez sehingga ia mampu mengamankan podium pertamanya di Australia?

"Saya mencoba untuk mengelola ban sampai balapan usai. Tapi saya punya beberapa rencana di lap terakhir dengan mencoba untuk melakukan sedikit manuver. Jujur, saya pun tidak menyangka bisa berada di depan Jorge. Karena saat itu situasinya kacau di mana Andrea Iannone dan Valentino Rossi menyalip saya dan itu sulit untuk menjaga posisi ideal," ujar Marquez, usai balapan seperti dikutip Crash.

(ind/bbs)