Kunjungan Mal Diperkirakan Naik 40 Persen Saat Idulfitri

Kunjungan Mal Diperkirakan Naik 40 Persen Saat Idulfitri

mal. Foto: ilustrasi

Jakarta, Batamnews - Kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan seperti mal nampaknya perlahan mulai pulih pada tahun ini. Hal tersebut terlihat dari banyaknya masyarakat yang mulai mau berkunjung untuk membeli kebutuhan atau sekedar bertemu teman.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja memperkirakan, peningkatan signifikan juga akan terjadi pada Idulfitri, Kamis (13/5). Prediksinya, akan ada kenaikan kunjungan sebesar 40 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Doctor Apple, Layanan Resmi Produk Apple Kini Hadir di Mega Mall Batam

"Diperkirakan tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan pada Idul Fitri tahun 2021 ini akan meningkat sekitar 30 persen hingga 40 persen dibandingkan dengan Idul Fitri tahun 2020 yang lalu," ujar Alphonzus, Jakarta, Rabu (12/5).

Alphonzus mengatakan, puncak kunjungan ke pusat perbelanjaan menjelang Idul Fitri tahun ini telah terjadi pada akhir pekan lalu yaitu 1 Mei dan 2 Mei 2021. Di mana masyarakat berkunjung ke pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan berbelanja.

"Akan ada peningkatan tingkat kunjungan lagi, yaitu pada hari H+1 yang mana masyarakat berkunjung ke pusat perbelanjaan untuk mengisi liburan," katanya.

Meski tingkat kunjungan dan tingkat penjualan pada bulan Ramadan dan Idul Fitri 2021 ini akan lebih tinggi dari tahun lalu, namun tidak akan terjadi peningkatan yang signifikan. Melihat tingkat kunjungan saat Idul Fitri 2020 yang lalu hanya naik sekitar 20 persen dibandingkan dengan hari biasa pada tahun yang sama.

Dia menambahkan, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan baru akan mulai bergerak menuju normal setelah vaksinasi untuk masyarakat umum dilaksanakan. Jadi, kunci dalam hal peningkatan kunjungan ke pusat perbelanjaan adalah vaksinasi untuk masyarakat umum.

Baca juga: Venisian Mall dengan Konsep Open Air Mall Pertama di Indonesia Bakal Hadir di Batam

"Vaksinasi untuk masyarakat umum rencananya baru akan dimulai paling cepat pada triwulan III tahun 2021 yang akan datang yang mana sampai dengan saat ini juga masih belum ada kepastiannya. Kalau vaksinasi untuk masyarakat umum belum dilaksanakan maka hampir dapat dipastikan tidak dapat diberlakukan pelonggaran - pelonggaran," tandasnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews