Batam, Batamnews - Sebanyak 775 orang di Kota Batam saat ini menjalani karantina, maupun perawatan karena positif Covid-19.

Data yang dirilis tim gugus tugas penanganan Covid-19 per 6 Mei 2021, Batam tingkat kasus aktif naik saat ini menjadi 10,235%. 

Baca juga: RSD Wisma Atlet Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19 Usai Lebaran

Total kumulatif kasus di Batam yakni 7.572 kasus, dari jumlah itu 6.635 kasus dinyatakan sembuh, dan 162 orang meninggal. 

Artinya tingkat kesembuhan Covid-19 di Batam mencapai 87,625% dan tingkat kematian Covid di Batam 2,139%.

Sebanyak 51 kasus positif Covid-19 terkonfirmasi pada Kamis (6/5/2021). Dari 51 kasus baru itu 4 bergejala, sedangkan sisaya 47 kasus tanpa gejala. Tidak ada ditemukan kasus impor. Kabar baiknya terdapat 23 kasus sembuh.

Sementara itu peta sebaran kasus Covid, terlihat 9 kecamatan masih berstatus zona merah. Kecamatan zona merah yakni Belakangpadang, Batuaji, Sagulung, Seibeduk, Batamkota, Nongsa, Bengkong, Lubukbaja, Sekupang.

Sementara Batuampar masuk zona oranye, Bulang zona kuning dan Galang zona hijau. Zona merah yakni kecamatan yang kasus aktifnya di atas 21 kasus, zona oranye antara 11-20 kasus, zona kuning 1-10 kasus dan zona hijau 0 kasus.   

Baca juga: Gubernur Ansar Was-was Lonjakan Kasus Covid, 3 Kasus Meninggal Hari Ini

Sebelumnya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, kembali menerapkan belajar online di masa pandemi Covid-19. Kebijakan itu berlaku mulai Sabtu (8/5/2021) hingga waktu yang belum ditentukan.

“Mulai tanggal 8 anak-anak kita liburkan, baru kita bolehkan lagi belajar di kelas kalau jumlah pasien Covid-19 dirawat di bawah 100 orang,” ujar Rudi, Rabu (5/5/2021).

“Sebelumnya, sekolah sudah kita buka. Tapi ternyata kasus Covid-19 justru meningkat,” ujarnya.