Kadispar Kepri Sudah 19 Hari Jalani Karantina, Buralimar: Harus Waspada

Kadispar Kepri Sudah 19 Hari Jalani Karantina, Buralimar: Harus Waspada

Kadispar Kepri, Buralimar. (Foto: Dok. Batamnews)

Batam, Batamnews - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar reaktif Covid-19. Buralimar mengatakan sudah menjalani karantina selama 19 hari.

Hasil reaktif ini didapati saat swab antigen yang dilakukannya pada acara Kementerian Pariwisata di Batam pada 15 April 2021 lalu. Ia kemudian disarankan untuk menjalani karantina mandiri.

Pada hari ke lima karantina, Buralimar mengaku mengalami batuk dan kemudian melakukan check up medis di RS Awal Bros Batam.

"Kondisi masih batuk. Hasil rontgent paru-paru ok bersih, jantung normal, darah ok, gula normal, kolestrol normal, hanya tersisa batuk," terangnya lewat sambungan telpon, Senin (3/5/2021).

Buralimar mengatakan, saat kondisi tertentu batuknya membuat ia tak bisa tidur dan lemas. "Kalau batuknya lagi ngegas tak bisa tidur dan lemas," ucapnya.

Baca: Update Corona: Zona Hijau Lenyap dari Batam

Namun ia menyebut kodisinya hingga saat ini dalam keadaan stabil. Tes PCR rencananya akan dilakukan Buralimar setelah batuknya mereda. "Semoga dalam dua hari kedepan bisa jalani swab," tuturnya.

Ia berharap masyarakat bisa terus menjaga kesehatan dan menerapkan prokes agar tak tertular Covid.

"Semoga kawan-kawan tetap sehat dan jangan sampai kena ya," harap Buralimar.

Ia mengakui sejumlah staf Dispar juga dikarantina di RS Ahmad Thabib Tanjungpinang.

"Staf saya juga dikarantina suami istri, istrinya hamil. Kondisi makin membaik. Alhamdulillaah. Jangan lengah dan serta jangan anggap enteng terhadap Covid. Saya cukup disiplin selama ini, tapi seminggu terakhir agak lengah," ujar Buralimar.

Baca: Burger King, McDonalds, Starbucks hingga KFC dan Sejumlah Tempat Nongkrong di Batam Langgar Prokes

Ia menceritakan, sepulang kegiatan sempat langsung tidur. "Padahal jam berapapun (pulang) tetap mandi dan keramas , kurang asupan vitamin dan madu , biasanya rutin," tukasnya.

Usulkan rapat tetap dengan zoom meeting

"Saya usul kalau rapat tetaplah dengan zoom meeting, yang usia 50 tahun ke atas WFH dulu jelang lebaran. Angkutan ferry belum begitu ketat penerapan protkesnya. Baru e-HAC yang jalan. Jarak tempat duduk juga masih rapat," sebutnya.

Ia juga menyarankan jika ada kegiatan massal cukup 10 orang saja termasuk protokol dan humas.

 "Kita tak tau virus itu gimana, harus waspada. Batam dan Tanjungpinang meroket Covid nya. Itu saran saya," tutupnya.

Baca juga: Surat Edaran Gubernur Kepri: Takbir Keliling dan Open House Ditiadakan!


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews