BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diyakini menjadi calon terkuat sebagai petahana di Pemilukada DKI 2017 mendatang. Diperkirakan para penantangnya memerlukan upaya yang tidak mudah untuk mengalahkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Ahok.

"Tampaknya para penantang Ahok akan memerlukan usaha yang tidak mudah untuk mengalahkan dia sebagai Gubernur DKI di Pemilukada DKI 2017," ujar Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), Djayadi Hanan pada rilis hasil survei bertajuk "Ahok dan Para Penantangnya" di Jakarta, Rabu (14/10/2015).

Djayadi menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaganya pada akhir Agustus lalu responden memang belum menentukan pilihan akhirnya karena pelaksanaan Pemilukada masih jauh. Namun, dalam jawaban spontan warga, nama Ahok unggul cukup jauh dari lawan-lawannya.

"Dia (Ahok) mendapat dukugan sebanyak 23,5 persen, sedangkan saingan terdekatnya Ridwan Kamil hanya dipilih 3 persen, dan Fauzi Bowo 2,1 persen. Sedangkan calon-calon lainnya, termasuk Tri Rismaharini, dan Sandiaga Uno mendapatkan suara dibawah 2 persen," ujarnya.

Keunggulan Ahok ini, sambung Djayadi, ditentukan juga terhadap evaluasi positif masyarakat terhadap kinerja Ahok. Dimana mayoritas responden sebanyak 64 persen menyatakan puas atas kinerja Ahok sejak mantan Bupati Belitung Timur itu masuk ke Jakarta pada 2012 lalu.

Dalam melaksanakan survei ini SMRC telah mewawancarai langusng 800 orang responden yang dipilih secara random sampling. Dimana dari jumlah tersebut yang berhasil menjawab pertanyaan dengan baik sebanyak 631 responden.

Margin of eror rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar 4 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

(ind/bbs/rimanews)