Batam, Batamnews - PLN Batam memastikan dan menjamin pasokan energi listrik selama bulan Ramadan sampai dengan Hari Raya Idul Fitri 1442 H tercukupi dan aman.

Direktur Utama PLN Batam Nyoman S. Astawa menyampaikan daya mampu pembangkit PLN Batam saat ini adalah 595 MW dan perkiraan beban puncak kurang lebih 456 MW, sehingga ada cadangan daya sekitar 96 MW.

Dalam memastikan dan menjamin pasokan energi listrik, PLN Batam juga selalu menerapkan upaya pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 agar seluruh pegawai tetap dapat bekerja dengan maksimal.

"Beberapa waktu lalu seluruh pegawai dan mitra melaksanakan vaksin sebagai upaya PLN Batam mencegah penyebaran Covid-19 dan agar pelayanan kami maksimal meskipun masih dalam kondisi Pandemi," ujar Astawa, Minggu (11/4/2021).

Untuk menjamin pasokan tenaga listrik saat Ramadan serta Idul Fitri, PLN Batam telah melakukan beberapa pemeliharaan di sisi pembangkit, transmisi maupun jaringan distribusi. 

Selain itu, menyiapkan 14 posko dengan total kurang lebih 384 personel yang tersebar dari pembangkit, gardu induk hingga area pelayanan. 

Tak kalah penting, PLN Batam juga memprioritaskan jalur pasokan listrik di masjid-masjid atau tempat ibadah.

“Dalam mengatasi gangguan kami juga berpedoman pada Standard Operation Procedure (SOP) Ramadan yang telah kami susun bersama, kemudian kami juga menyiagakan Contact Center 123 untuk layanan, jika ada permasalahan listrik yang dialami pelanggan, dapat menghubungi bright PLN Batam. Personel siap berjaga untuk mengamankan keandalan pasokan listrik selama 24 jam di Batam,” tuturnya.

Kendati pasokan tenaga listrik tercukupi, Nyoman tetap mengimbau kepada para pelanggan untuk selalu bijak dalam pemakaian energi listrik.

Segenap manajemen bright PLN Batam mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1442 H kepada umat muslim yang menjalankan. 

"Semoga ibadah puasa tahun ini  dilancarkan Allah SWT,dan kami juga tetap meminta kepada pelanggan untuk sama-sama menjaga keberlangsungan serta pengembangan usaha kelistrikan dengan tetap membayar listrik tepat waktu," tutup Nyoman.