Karimun, Batamnews - Badai berupa hujan disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau pada Jumat (9/4/2021) malam hingga Sabtu (10/4/2021) dini hari.

Dampak badai ini, ada beberapa wilayah tergenang banjir yakni dua kelurahan Kecamatan Karimun, Teluk Air dan Tanjungbalai Kota.

"Semalam hujannya deras, tambah pula angin dan petir kuat. Ada lebih dari 2 jam hujan deras tak berhenti, sehingga air menyebabkan banjir dan air masuk dalam rumah," kata Darma, warga Tanjungbalai Kota, Sabtu pagi.

Air yang masuk dalam rumah warga tersebut tingginya mencapi paha orang dewasa. Bahkan ada juga tingginya hingga pinggang.

Banjir menggenangi hunian warga Karimun.

Warga yang mejadi korban berusaha menyelamatkan barang-barang berharga agar tidak terendam oleh banjir.

Banjir juga melanda di beberapa wilayah di kecamatan lainnya, seperti Baran, Pelipit, Tening dan Meral.

Koordinator Tagana Kabupaten Karimun, Dedi mengatakan bahwa timnya tengah melakukan evakuasi dan pendataan pada warga yang terdampak.

Selain itu, badai juga membuat atap rumah warga di Kelurahan Baran, Kecamatan Meral terbang terbawa angin.

"Iya, ada satu rumah di Baran. Jadi anggota di lapangan kita bagi-bagi tugas," ujarnya.

Atap rumah warga Karimun yang diterbangkan angin.

Pemerintah Kabupaten Karimun dikabarkan juga telah menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial.

"Saya sudah minta PKK lurah untuk berkoordinasi dengan Dinsos," ujar Plh Bupati Karimun, M Firmansyah.