BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pendukung kedua pasang calon wali kota dan wakil wali kota Batam tak semua bisa masuk ke ruang rapat paripurna istimewa DPRD Kota Batam. Pengunjung dibatasi. Para pendukung terpaksa menonton dari layar lebar yang disedikan Sekretariat DPRD.

Mereka yang tidak bisa ke dalam ruang sidang, hanya menunggu di lobi DPRD Kota Batam, dan sudah disediakan dua buah layar besar untuk para pendukung pasangan calon.

Mereka terlihat duduk-duduk di depan layar, ada juga yang sambil berdiri. Namun semangat mereka untuk menonton penyampaian visi misi tak pernah surut.

Seorang pendukung dari pasangan calon RiaLis, Kinanto mengatakan, tak bisa masuk karena tak memiliki undangan.

"Tapi kami tetap semangat mendukung RiaLis, walau hanya melihat dari layar," papar Kinanto.

Begitu juga dengan para pendukung pasangan calon Ramah, mereka juga tampak semangat walau hanya melihat dari layar yang disediakan.

Edi Piliang, seorang pendukung pasangan calon Rudi-Amsakar juga turut diantaranya. Kedua kubu pendukung tampak akur.

"Tidak masalah bagi kami walau hanya melihat dari layar, tetap semangat mendukung jagoan kami," ujar Edi Piliang.

Walau hanya melihat dari layar, para pendukung tidak mempermasalahkannya, mereka tetap bersorak dan bertepuk tangan dan menyanyikan lagu Ramah.

“Nomor satu Ramah, jangan marah-marah, mari Ramah-ramah," kata para pendukung Ramah saat jagoan mereka menyampaikan visi dan misi.

Tak kalah juga dengan pasangan dari Ria Saptarika-Sulistiyana, mereka juga bersorak dan bernyanyi dengan semangat untuk mendukung jagoan mereka.

"Nomor 2 RiaLis, untuk batam yang hebat," sorak mereka saat pasangan calon Ria Saptarika-Sulistiyana menaiki mimbar.

Mereka juga tak lupa menyanyikan lagu salam Dua Jari. “Salam dua jari, Ria-Sulis pemimpin kami, salam dua jari, jangan lupa pilih Rialis," sorak pendukung pasangan calon RiaLis.

[edo]