BATAMNEWS.CO.ID, Padang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar bandar udara (bandara) atau airport di Bandara Internasional Minangkabau, Padang dihubungkan dengan jalur kereta api.

Menurut Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, pembangunan kereta api bandara di Bandara Internasional Minangkabau, Padang ini akan seperti pembangunan kereta api di Kualanamu, Medan. "Iya betul, yang Padang," kata Jonan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (12/10/2015).

Jonan menambahkan, pembangunan kereta api bandara di Padang ini akan dibangun oleh pemerintah.  Lantaran, pembangunannya diperkirakan tidak komersial. Berbeda dengan pembangunan kereta api Bandara Soekarno Hatta (Soetta) yang dibangun oleh PT KAI (Persero).

"Pemerintah, kalau bandara Soetta (kereta apinya) dibangun oleh PT KAI. Yang bangun pemerintah (di Padang) karena itu takut enggak komersial. Kalau Jakarta kan komersial, makanya biar PT KAI yang bangun sendiri," paparnya.

Menurut Jonan, diperkirakan pembangunan transportasi penghubung ke bandara akan difokuskan kepada bandara-bandara besar terlebih dahulu.

"Ini masih plan, tapi pertama Padang dulu, habis Padang itu Jakarta KAI yang bangun. Dulu kan Kualanamu KAI juga zamannya saya. Setelah itu enggak tahu, dilihat lagi, apa mungkin Solo atau apa lagi," tukasnya.

Seperti yang diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, nantinya semua airport atau bandar udara (bandara) akan terhubung dengan kota. Entah kereta api, kereta api ringan (ligh rail transit/LRT) atau trem. Namun, untuk Bandara Internasional Minangkabau, Padang, menurut Presiden Jokowi, akan dihubungkan dengan kereta api.

(ind/bbs/okz)