Gas Melon Langka di Karimun Jelang Puasa, Warga Menjerit

Gas Melon Langka di Karimun Jelang Puasa, Warga Menjerit

Ilustrasi.

Karimun, Batamnews - Kelangkaan gas bersubsidi ukuran 3 kilogram melanda Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Warga resah karena beberapa ke depan sudah memasuki bulan Ramadan.

Kalangan yang paling kelimpungan ada pelaku usaha kecil dan ibu rumah tangga. Sepekan terakhir, mereka kebingungan mendapatkan gas melon ini.

"Susah cari gas sekarang. Udah ke kios-kios dan agen, kosong juga," kata seorang pedagang kaki lima di Karimun, Jumat (2/4/2021).

Untuk mendapat satu tabung gas melon, terkadang masyarakat harus berkeliling Karimun hingga puluhan kilometer demi bisa membeli bahan bakar.

Dengan sulitnya mendapatkan gas 3 kg, masyarakat berharap pemerintah daerah dapat segera mencarikan solusi untuk kemudahan gas.

Karena untuk beralih ke minyak tanah non-subsidi juga memberatkan masyarakat menengah ke bawah, terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Dulu minyak tanah subsidi dihapuskan, dan diganti gas. Tapi mana, gas saja susah untuk didapat, mana kejap lagi dah masuk bulan puasa," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews