Jemaat Gereja GBI Sagulung Tak Terpengaruh Teror Bom Makassar

Jemaat Gereja GBI Sagulung Tak Terpengaruh Teror Bom Makassar

Ibadah Jumat Agung di GBI Tabgha SP Sagulung, Kota Batam berlangsung aman. (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam - Perayaan ibadah paskah di GBI Tabgha SP Sagulung berlangsung aman dan damai, Jumat (2/4/2021). Tampak para jemaat mendatangi gereja dengan ceria tanpa dihantui kekhawatiran pasca teror bom yang terjadi di gereja Katedral Makassar.

Tak ada pengamanan khusus dari petugas keamanan di lokasi gereja. Hanya ada petugas gereja yang memeriksa pintu masuk dan kawasan parkir gereja.

Sebelum memasuki kawasan Gereja, jemaat wajib melewati pemeriksaan petugas keamanan gereja. Setelah itu baru dilanjutkan dengan pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan dan memasuki gereja.

Seorang jemaat, Naomi mengaku tidak merasa takut untuk beribadah, walaupun baru-baru ini ada aksi teror bom maupun penembakan.

“Sama sekali tidak takut, jika sudah ajal menjemput, ya memang itu waktunya,” ujar Naomi.

Namun begitu, Ia juga tetap memperhatikan keamanan gereja. Selama ini pihak gereja selalu melalukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang dirasa mencurigakan.

“Pihak keamanan gereja sudah pasti lebih paham, jadi saya percaya,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Fernando, Ia mengaku tetap berani beribadah, karena perayaan Jumat Agung hanya sekali setahun sehingga momen tersebut tidak boleh dilewatkan. “Jangan sampai karena aksi teror, kita tidak berani ke gereja,” ujarnya.

Sebelum ibadah Jumat Agung ini, Fernando menyampaikan,  pusat informasi gereja mengumumkan kepada jemaat untuk tidak membawa tas besar ataupun ransel. Untuk menghindari aksi teror selanjutnya.

“Sudah diumumkan dua hari lalu, jadi kami tidak ada yang membawa tas besar,” katanya.

Pelaksanaan ibadah di GBI Tabgha dilakukan dalam 4 sesi, setiap sesi akan dipenuhi oleh kurang lebih 150 jemaat. Pada sesi kedua tersebut, kursi jemaat sudah terisi penuh.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews