Jelang Ramadan, Gubernur Ansar Sidak Pasar Antisipasi Hal Ini

Jelang Ramadan, Gubernur Ansar Sidak Pasar Antisipasi Hal Ini

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad melakukan peninjau ke Pasar Baru, Kota Tanjungpinang. (Foto: Sutana/Batamnews)

Tanjungpinang - Gubernur Kepri, Ansar Ahmada bersama Disperindag dan sejumlah stakeholder terkait melakukan sidak ke pasar dan Gudang Bulog di Tanjungpinang, Jumat (2/3/2021).

Ansar menjamin persediaan harga sembako menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2021 dalam kondisi aman.

"Stok beras kita masih tersedia untuk 4 bulan. Artinya kebutuhan bulan puasa dan hari raya ini aman," katanya, saat meninjau Gudang Bulog di Jalan Gatot Subroto Km 5, Kota Tanjungpinang, Jumat (2/3/2021).

Ansar menyampaikan, dari hasil pemantauannya di pasar, stabilitas harga barang kebutuhan pokok juga masih relatif stabil. Tidak ada ditemukan lonjakan harga yang tinggi.

"Harga-harga tidak mengalami fluktuasi harga cukup meningkat. Hanya saja yang sering menjadi persoalan yakni persediaan barang yag kerap berkurang. Sehingga menyebabkan kenaikan harga. Itu yang akan kita antisipasi," paparnya usai melakukan peninjuan di Pasar Baru, Kota Tanjungpinang.

Pemerintah daerah bersama Bulog lanjutnya, akan melakukan operasi pasar apabila nantinya selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri harga sembako mengalami kenaikan karena persediaan berkurang.

"Operasi pasar inikan untuk menjaga agar stabilitas harga. Itulah tugas Bulog dan pemerintah. Pemerintah juga akan terus melakukam pemantauan di lapangan," pungkasnya.

Sementara salah satu pedagang di Pasar Baru Tanjungpinang Atta mengatakan, bahwa hingga saat ini persediaan stok barang-barang masih banyak dan mencukupi.

Namun, Atta mengakui menjeleang bulan Ramadan ini, ada kenaikan harga, walau tidak terlalu tinggi. Hal ini lumrah terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang Ramadhan.

"Seperti harga tempe dari Rp3.500 naik menjadi Rp4.000 per batangnya. Sementara harga ayam potong harganya masih stabil sejak beberapa pekan lalu dengan harga per-kgnya Rp 38.000," kata Atta.

Turut hadir mendampingi dalam pemantauan Gubeenur Kepri itu, Kadisperindag Provinsi Kepri, Burhanuddin, Kasatpol PP Provinsi Kepri, Teddy Mar, Plt Karo Humprohub Kepri, Zulkifli, dan Kadisperindag Kota Tanjungpinang, Atmadinata.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews