Dinkes Lingga Buka Pelayanan Kesehatan Bergerak di Temiang

Dinkes Lingga Buka Pelayanan Kesehatan Bergerak di Temiang

Kabid Pelayanan Kesehatan dan SDK bersama murid-murid SD di Desa Temiang (Foto:ist)

Lingga, Batamnews - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), membuka pelayanan kesehatan bergerak di Desa Temiang, Kecamatan Temiang Pesisir, 31 Maret-2 April 2021.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan dan SDK di DKPPKB Lingga, drg Siti Nafiah mengatakan, pelayanan kesehatan bergerak ini adalah salah satu upaya dalam penguatan pelayanan kesehatan untuk daerah terpencil dan sangat terpencil.

"Jadi penguatan ini dilakukan dengan melakukan peningkatan akses pelayanan kesehatan, peningkatan mutu, peningkatan dukungan dinas kesehatan dan dukungan lintas sektor," kata dia kepada Batamnews, Kamis (1/4/2021).

Kemudian, jenis pelayanan yang diselenggarakan di Desa Temiang tersebut juga telah melalui analisa data dan capaian program yang dirasa masih belum tercapai atau kurang.

Setelah melalui proses rapat koordinasi di tingkat puskesmas, Dinkes kabupaten dan Dinkes provinsi bahkan melalui rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, maka jenis pelayanan yang diputuskan untuk dilakukan intervensi di Desa Temiang ada bermacam-macam.

"Pelayanannya itu berupa dokter umum, gigi, spesialis penyakit dalam, spesialis mata, THT, spesialis jiwa dan dukungan lintas program lainnya seperti penyakit menular, penyakit tidak menular, program kesehatan keluarga, program kesehatan lingkungan, dan lainnya," jelas Kabid.

Ia melanjutkan, kegiatan pelayanan bergerak ini dibiayai oleh dana dekonsentrasi dari APBN tahun 2021.

"Harapan kami dengan dilakukan intervensi dan inovasi dalam pelayanan kesehatan bergerak ini, diharapkan capaian program atau permasalahan di sektor kesehatan dapat diatasi dan derajat kesehatan meningkat," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, pada kegiatan tersebut antusias masyarakat begitu tinggi. Mereka tidak hanya berasal dari Desa Temiang, tapi juga dari desa-desa sekitar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews