Bandara Hang Nadim Akan Berlakukan Tes GeNose, Lebih Murah dan Efisien

Bandara Hang Nadim Akan Berlakukan Tes GeNose, Lebih Murah dan Efisien

Pemeriksaan GeNose-19 (Foto : Antara)

Batam - Pemerintah pusat mengubah aturan atau syarat perjalanan dalam negeri di masa pandemi Covid-19, untuk perjalanan udara, darat dan laut.

Syarat perjalanan terbaru di dalam negeri itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satgas Nomor 12 tahun 2021. Ketentuan tersebut menggantikan SE Nomor 7 tahun 2021.

Menanggapi itu, Direktur BUBU Hang Nadim Batam, Amran mengatakan secara umum pihaknya sudah melakukan persiapan.

“Insyallah tanggal 1 April nanti sudah ada pelayanan Covid 19 dengan GeNose, besok RSBP dan kita (pihak bandara) melakukan persiapan,” ujarnya singkat, Senin (29/3/2021).

GM BUBU Hang Nandim Benny Syahroni menambahkan, dipasangnya GeNose ini nantinya tergantung dari kesiapan Bandara di setiap daerah.

Untuk bandara Hang Nadim sendiri kata Benny, direncanakan akan sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh pemerintah pusat yaitu per tanggal 1 April 2021.

“Ini lagi persiapan, karena butuh bilik-bilik seperti wartel, sehingga sekarang lagi dibuat tempatnya,” kata Benny.

Jadi nantinya kata Benny, untuk penggunaan rapid antigen di Bandara Hang Nadim sudah tidak ada lagi.

Penggunaan Genose itu, selain juga untuk mendeteksi virus, tarifnya juga lebih murah dibandingkan yang lainnya. “Antigen tidak ada lagi di bandara, tarif GeNose lebih murah karena sekitar Rp30 ribu,” ucapnya.

Tentang GeNose

Cara kerja GeNose memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi dalam hembusan napas.

Orang yang dites diminta menghembuskan napas di kantung khusus, kemudian hasilnya akan keluar.

Sebelum melakukan tes, pasien diminta tidak merokok, puasa atau tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang berbau khas, kurang lebih 30-60 menit sebelum pemeriksaan.

 

Tingkat akurasi

Tingkat akurasi GeNose diklaim sebesar 93-95 persen. Dibandingkan tes PCR dan antigen, hasilnya dapat diketahui kurang lebih 3 menit dan dapat terhubung ke cloud system (IoT) sehingga dapat diakses secara online.

Apabila pasien dinyatakan positif pada satu kali kantung nafas, maka diduga kuat terinfeksi Covid-19.

Karena itu apabila hasil positif disarankan melakukan pemeriksaan PCR pada hari ke-2 atau 3 pasca pengambilan sampel GeNose.

Harga Harga alat GeNose sebesar Rp 62.000.000, tidak termasuk PPN sebesar 10 persen. Sedangkan untuk tarif tes per orangan sebesar Rp 30.000.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews