TNI Kerahkan Pesawat-Kapal Perang ke Natuna, Ada Apa?

TNI Kerahkan Pesawat-Kapal Perang ke Natuna, Ada Apa?

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI I Nyoman Gede Ariawan, bahkan turun langsung meninjau Operasi gabungan tersebut (Foto:Yanto/Batamnews)

Natuna, Batamnews - Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), kian mendapatkan sorotan dari pemerintah pusat.

Pengaruh kepentingan Geopolitik di tengah panasnya iklim perebutan Laut China Selatan, membuat pemerintahan Presiden Jokowi suka atau tidak suka harus mengedepankan sikap defensif untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan begitu, garda pertahanan utama milik bangsa yakni Tentara Nasional Indonesia (TNI) wajib menjalankan tugasnya dengan maksimal terutama yang berada di wilayah zona perbatasan.

TNI AU dan TNI AL dalam menjalankan tugas pokok masing-masing sebagai pengaman wilayah di udara dan pengamanan wilayah di laut pun berencana menggelar Operasi gabungan interoperability di wilayah perbatasan Natuna.

Operasi ini melibatkan Pesawat Boing AI 7302 dari skadron udara 5 dan TNI AL melibatkan KRI Sultan Thaha Saifudin (376) dan KRI Pattimura (371). Dimana Operasi ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dan mempertajam interoperability alutsista TNI AU dan TNI AL dalam operasi gabungan.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI I Nyoman Gede Ariawan, bahkan turun langsung meninjau Operasi gabungan tersebut. Ia tiba di Natuna, Jumat (26/3/2021) pagi.

Tak sendirian, ia hadir bersama Pangkoopsau I  Marsda TNI Ir Tedi Rizalihadi, Kas Koarmada I Laksamana Pertama TNI Bambang Irwanto, Asops Kaskopsau I Kol Pnb Radar Suarsono, Asintel Kaskopsau I Kol Sus Aries Yudho Nugroho, Kas Guspurla Koarmada I, Kol Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro,  dan pejabat Koopsau I dan pejabat Koopsau I.

Laksamana Madya TNI I Nyoman Gede menjelaskan, tujuan kedatanganya untuk melihat langsung operasi interoperability berlangsung. Ia tidak lupa juga mengapresiasi Kabupaten Natuna karena bisa mempertahankan wilayahnya sebagai zona hijau terhadap penyebaran Covid-19.

"Namun bukan berarti kita sudah boleh berleha-leha, tetap waspada dan patuhi proses," ujar Pangkogabwilhan I ini.

Dalam kesempatan yang sama, sebagai wujud apresiasinya, Pangkogabwilhan I beserta rombongan memberikan bantuan masker secara simbolis kepada Pemda Kabupaten Natuna, TNI-Polri dan sejumlah tokoh masyarakat, adat dan pemuda yang ada di Natuna.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews