PK NTT Dukung Aparat Bubarkan Masyarakat Flores Nusantara di Batam

PK NTT Dukung Aparat Bubarkan Masyarakat Flores Nusantara di Batam

Ketua Harian PK NTT Kota Batam, Bali Dalo. (Foto: Dok. Batamnews)

Batam - Lokasi pengukuhan Organisasi Masyarakat Flores Nusantara di Batam dibubarkan polisi, Jumat (19/3/2021). Sempat terjadi kericuhan, dan empat orang diamankan. Kegiatan yang digelar di Lapangan Welcome to Batam (WTB) itu pun dianggap tak berizin.

Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Timur (PK NTT) Kota Batam sendiri menolak pengkuhan tersebut, karena dinilai punya muatan tertentu. Mereka pun mendukung langkah represif yang diambil pihak kepolisian.

Baca juga: Ricuh, Polisi Bongkar Lokasi Pengukuhan Masyarakat Flores Nusantara di Batam

Ketua Harian PK NTT Kota Batam, Bali Dalo melihat kejanggalan dibentuknya Masyarakat Flores Nusantara tersebut.

"Kami pada dasarnya mendukung semua kegiatan positif atas nama warga NTT. Cuma kalau yang ini kami menolak. Apalagi pendirinya Andi Kusuma, yang nggak ada sangkut pautnya dengan NTT," ucap Bali Dalo kepada Batamnews, Jumat (19/3/2021).

Ia menganalisa, terbentuknya Masyarakat Flores Nusantara tersebut hanya akan membuat kekisruhan dan perpecahan.

Apalagi pengukuhan itu disinyalir bentuk dari rentetan demo terkait isu SARA yang melibatkan DPRD Batam beberapa waktu. Kondisi itu sendiri sebelumnya sudah kondusif.

Baca juga: Isu Beredar di Balik Pembubaran Pengukuhan Masyarakat Flores Nusantara di Batam

Bali Dalo menegaskan jika masalah terkait rasisme beberapa waktu lalu sudah reda dengan rangkaian proses mediasi. Ia tidak ingin nama masyarakat NTT dimanfaatkan untuk tujuan tertentu.

PK NTT ditegaskannya mendukung langkah pihak kepolisian dan mengawal kasus Pembubaran organisasi Masyarakat Flores Nusantara tersebut agar bisa ditangani dengan baik oleh aturan dan hukum.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews